TEMPO.CO, Brasilia - Terseok di babak kualifikasi, Prancis mampu tampil mengesankan di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014. Juara Grup E itu pun lebih diunggulkan untuk menang saat menghadapi Nigeria, wakil Afrika yang menjadi runner-up Grup F, dalam laga 16 besar di Estadio Nacional de Brasillia, Brasilia, malam ini.
Namun, rasa percaya diri yang berlebihan juga bisa menjadi bumerang. Hal itu diakui gelandang Prancis, Yohan Cabaye. “Kami boleh berambisi karena ambisi itulah kami bisa sampai di sini. Tapi jangan bersikap sombong bahwa kami bisa merebut trofi Piala Dunia,” kata pemain Paris Saint-Germain itu. “Namun, sekali lagi, Nigeria merupakan tim yang tangguh dan kami harus bermain sungguh-sungguh dan tidak boleh sombong.”
Prancis sempat diragukan akan bisa bicara di Piala Dunia ini setelah meraih hasil tak maksimal di babak kualifikasi. Mereka hanya menjadi runner-up Grup I, di bawah Spanyol, dan bisa lolos ke Brasil setelah melewati babak play-off melawan Ukraina. Namun, di babak penyisihan grup, mereka mampu tampil mengesankan ketika Spanyol justru harus pulang lebih cepat.
Prancis lolos ke babak perdelapan final setelah mengalahkan Honduras 3-0 dan Swiss 5-2 serta ditahan imbang Ekuador tanpa gol. Keberhasilan itu tak terlepas dari peran Karim Benzema, yang mampu menyumbangkan tiga gol.
Dalam laga malam ini Benzema akan kembali menjadi andalan tim berjulukan Les Bleus ini di lini depan, berduet dengan Olivier Giroud. Ketajaman keduanya sangat diharapkan mengingat Nigeria merupakan tim agresif dengan serangan sayap yang sangat kuat lewat komando Ahmad Musa.
Di babak penyisihan grup, tim asuhan Stephen Keshi itu memang tampil tak terlalu mengesankan. Mereka hanya lolos berbekal satu kemenangan atas Bosnia-Herzegovina 1-0 serta hasil seri 0-0 saat melawan Iran. Namun, ketika dikalahkan Argentina 2-3, mereka justru mampu menuai pujian dengan serangan cepatnya.
Benzema menilai Nigeria memang tak boleh diremehkan. “Mereka bisa membuat masalah dengan kekuatan fisiknya,” kata penyerang Real Madrid itu. ”Nigeria adalah tim yang kuat dan kami harus melakukan segalanya untuk bisa menang.”
Menjelang laga ini, kedua tim diganggu cedera pemain. Didier Deschamps, pelatih Prancis, bisa jadi harus kehilangan bek Mamadou Sakho yang mengalami cedera hamstring. Laurent Koscielny juga masih berusaha memulihkan diri dari cedera tendon achilles. Sang pelatih ada kemungkinan akan mengganti keduanya dengan Eliaquim Mangala dan Raphael Varane.
Nigeria juga harus kehilangan gelandang Michael Babatunde yang mengalami cedera tangan saat melawan Argentina dan diperkirakan absen hingga turnamen berakhir. Victor Moses sudah bisa bermain setelah pulih dari cedera otot, tapi mungkin tidak menjadi starter.
GUARDIAN | BBC SPORT | INDEPENDENT | GOAL | SETIAWAN ADIWIJAYA
Perkiraan Pemain
Perancis (4-1-3-2): Lloris; Debuchy, Varane, Mangala, Evra; Cabaye; Valbuena, Matuidi, Sissoko; Benzema, Giroud
Nigeria (4-3-3): Enyeama; Ambrose, Oshaniwa, Omeruo, Yobo; Obi Mikel, Onazi, Musa; Odemwingie, Emenike, Uchebo