TEMPO.CO, Jakarta - Jerman mendapat perlawanan sengit dari Aljazair, dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Estadio Jose Pinheiro Borba, Selasa, 1 Juli 2014. Jerman dipaksa bermain imbang tanpa gol hingga waktu normal berakhir. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak 2x15 menit.
Aljazair tampil cukup mengejutkan. Tim asuhan Vahid Halilhodzic itu mampu merepotkan pertahanan Jerman lewat serangan balik. Penyerang Islam Slimani memiliki beberapa peluang emas. Ia bahkan berhasil menggetarkan jala Jerman di menit 17. Namun wasit menganulir gol tersebut karena Slimani berada dalam posisi offside.
Berselang dua menit, giliran Fouzi Ghoulam mengancam gawang Manuel Neuer. Namun tendangan kaki kiri bek Napoli itu melebar di sisi kiri gawang.
Jerman sendiri tampil menguasai jalannya pertandingan dengan persen pengusaan bola. Peluang emas dimiliki Bastian Schweinsteiger pada menit 14. Tapi sepakan kaki kirinya dari jarak jauh berhasil dimentahkan Rais M’Bolhi.
Di menit 41, M’Bolhi melakukan dua penyelamatan gemilang. Setelah menepis sepakan Toni Kroos, M’Bolhi mengamankan tendangan rebound Mario Gotze. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta.
Pada awal babak kedua, Jerman mengancam gawang Aljazair lewat sepakan Andre Schurrle dan sundulan Skhodran Mustafi. Namun dua peluang tersebut belum membuahkan hasil. Tendangan kaki kanan Philipp Lahm di menit 55 juga berhasil ditepis M’Bolhi.
Muller lagi-lagi mengancam gawang Aljazair. Sayangnya, sundulan Muller mengarah tepat ke pelukan M’Bolhi. Di menit 90, M’Bolhi kembali mengagalkan sundulan Schweinsteiger. Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol yang tercipta. Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Susunan pemain:
Jerman:
Neuer; Boateng, Mertesacker, Mustafi (Khedira 70’), Howedes; Lahm, Schweinsteiger, Kroos; Ozil, Gotze (Schurrle 70’); Muller.
Aljazair:
M’Bolhi; Mandi, Halliche, Belkalem, Ghoulam; Mostefa, Lacen, Taider (Brahimi 78’), Feghouli, Soudani; Slimani.
ANTONIUS WISHNU