TEMPO.CO, Jakarta -Bek Jerman, Per Mertesacker, memberikan tanggapan keras atas serangkaian kritik yang dialamatkan pada timnas Jerman setelah susah payah menang atas Aljazair dalam babak perdelapan final yang digelar Selasa, 9 Juli dini hari. Ia mengatakan performa Jerman di atas lapangan tidak penting. “Saya tidak perduli dengan bagaimana kami bermain. Yang terpenting kami lolos ke perempat final,” katanya seperti dikutip dari Goal.com, Selasa, 1 Juli 2014.
Dalam pertandingan tersebut, Aljazair berhasil memaksa Jerman bermain 0-0 hingga menit ke-90. Pada babak perpanjangan waktu, Jerman akhirnya menang melalui gol Andre Schurrle dan Mesut Ozil. Aljazair membalas melalui gol Abdelmoumene Djabou.
Pemain Arsenal ini mengatakan permainan indah tidak penting. Menurut dia, percuma saja bermain indah jika pada akhirnya Jerman tidak bisa lolos ke perempat final. “Apa yang Anda harapkan? Kami bermain indah tapi kemudian tidak lolos?” katanya.
Kapten Jerman, Philipp Lahm, mengakui bahwa Aljazair sempat membuat timnya kewalahan. Menurut dia, Jerman kehilangan banyak peluang khususnya di babak kedua. Lahm mengatakan Aljazair bermain ngotot hingga babak akhir dan ini berhasil menyulitkan timnya.
“Kami tahu bahwa pertandingan ini akan berat. Mereka ingin bermain all-out dan merekamelakukannya. Kami gagal menyelesaikan beberapa peluang dan akhirnya kami harus menjalankan babak perpanjangan waktu,” kata Lahm.
Lahm juga memuji pertahanan Aljazair. Menurut dia, pertahanan yang rapi tersebut telah membuat pergerakan pemain Jerman di daerah kotak penalti Aljazair menjadi terbatas. Lahm jugea menyebut serangan balik Jerman tidak maksimal. “Ketika menyerang,positioning kami buruk,” katanya.
GOAL.COM I ANANDA TERESIA
Baca Juga:
Pemain Korea Selatan Dilempari Permen di Bandara
Neymar Diyakini Bugar untuk Lawan Kolombia
Jerman Susah Payah Taklukkan Aljazair 2-1