TEMPO.CO, Jakarta -Pencetak gol Jerman dalam pertandingan perdelapan final piala dunia melawan Aljazair, Andre Schurrle, mengakui golnya berbau keberuntungan. Menurut dia, Aljazair berhasil menekan timnya dan bertahan dengan baik sehingga banyak kesempatan gol terbuang. “Saya sedikit beruntung,” katanya seperti dikutip Goal.com, Selasa, 1 Juli 2014.
Menurut dia, Jerman tidak mengantisipasi kemenangan akan diraih melalui babak perpanjangan waktu. Tapi, ternyata Aljazair menekan dengan konsisten dan disiplin dalam bertahan. Pemain Chelsea ini juga menyesalkan banyaknya peluang gol yang terbuang percuma khususnya di menit-menit akhir sebelum perpanjangan waktu.
“Kami memiliki banyak peluang pada 10 menit terakhir sebelum menit ke-90. Tapi, kami gagal memanfaatkan peluang-peluang tersebut,” katanya. Schurlle mengatakan sekarang yang terpenting Jerman sudah lolos. “Kemudian kami harus memikirkan bagaimana menang lawan Prancis di babak perempat final.” Katanya.
Jerman akan menghadapi Prancis pada babak perempat final yang akan digelar Jumat waktu Brasil. Jika berhasil mengalahkan Prancis, maka Jerman akan menghadapi Brasil atau Kolombia di babak semi final.
Dalam pertandingan yang digelar Selasa, 1 Juli dini hari tersebut, Aljazair berhasil memaksa Jerman bermain 0-0 hingga menit ke-90. Pada babak perpanjangan waktu, Jerman akhirnya menang melalui gol Andre Schurrle dan Mesut Ozil. Aljazair membalas melalui gol Abdelmoumene Djabou.
GOAL.COM I ANANDA TERESIA
Jerman Tak Perlu Bermain Indah, yang Penting Lolos
Pemain Korea Selatan Dilempari Permen di Bandara
Neymar Diyakini Bugar untuk Lawan Kolombia