TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Pemain depan tim Uruguay, Luis Suarez, menyatakan permintaan maaf kepada bek tim Italia yang telah dia gigit, Giorgio Chiellini, dan "segenap keluarga sepak bola” dan berjanji “tidak akan pernah ada kejadian seperti itu lagi”. Chiellini telah menerima permintaan maaf itu dan meminta Asosiasi Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) untuk mengurangi skorsing Suarez.
Permintaan maaf Suarez dalam bahasa Inggris dan Spanyol itu disampaikan melalui akun Twitternya. Insiden itu membuat Suarez diskors larangan beraktivitas dalam sepakbola selama 4 bulan, larangan memperkuat tim Uruguay dalam 9 pertandingan internasional, dan denda.
Suarez yang juga pemain depan Liverpool itu menggigit Cheiliini pada pertandingan terakhir grup D babak penyisihan Piala Dunia 2014, pada 24 Juni lalu. Uruguay menang 1-0 sehingga tim Italia tersingkir. (Baca juga: Gigit Lawan, Suarez Didamprat Isteri).
Suarez sempat membantah telah menggigit, dan mengatakan ia kehilangan keseimbangan dan giginya mengenai bahu Cheillini. Gigitan Suarez itu merupakan yang ketiga kalinya, setelah pada 2011 dan 2013 ia juga menggigit lawan dan diskors.
Setelah dijatuhi skorsing dan kembali bersama keluarganya di Uruguay, Suarez mengaku kembali menemukan ketenangan. Ia juga merenungkan kembali pertandingan Uruguay melawan Italia. Dari renungan itulah uarez kemudian meminta maaf kepada Chelini dan masyarakat sepak bola dunia.
Hanya beberapa menit kemudian Cheillini membalasnya melalui akun Twittrenya.
“Semua telah saya lupakan,” tulis Cheillini. “Saya berharap FIFA mengurangi masa skorsing Anda.”
REUTERS | AGUS BAHARUDIN