TEMPO.CO, Salvador - Kiper Amerika Serikat, Tim Howard, berhasil mengamankan gawangnya selama 90 menit dari gempuran Belgia dalam pertandingan babak 16 besar Piala dunia 2014 yang berlangsung di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Rabu dinihari, 2 Juli 2014. Namun, Romelu Lukaku, yang baru masuk di babak tambahan waktu, mengubah segalanya.
"Mereka membawa Big Rom (Lukaku) dan dia memberi manfaat besar buat Belgia. Dia berlari, mencetak gol, dan menciptakan kesempatan untuk rekan setimnya," kata Howard di situs FIFA.com. "Big Rom mengubah permainan."
Amerika Serikat akhirnya menyerah 2-1 atas Belgia dalam pertandingan yang berlangsung ketat hingga kedua tim harus melalui babak tambahan.
Lukaku berperan dalam gol pertama Belgia yang terjadi pada menit ke-93 (babak pertama tambahan waktu). Gol itu berawal dari umpan Lukaku yang dipatahkan pemain Amerika. Namun, Kevin De Bruyne berhasil mengambil bola itu dan menceploskan bola ke gawang Howard.
Pada menit ke-105, giliran Lukaku yang menerima umpan dari De Bruyne di dalam kotak penalti. Tendangannya tak bisa diantipasi Howard dan gol itu membuat Belgia unggul 2-0.
Amerika Serikat hanya bisa memperkecil kekalahan melalui gol Julian Green pada menit ke-107.
"Ini mengecewakan. Saya rasa kami sudah maksimal," kata Howard. "Kami mengerahkan seluruh kemampuan di lapangan. Kami dikalahkan tim yang benar-benar bagus. Mereka memanfaatkan kesempatan dengan baik."
FIFA | GADI MAKITAN
Baca juga:
Kenang Kekalahan, Pemain Cile Bikin Tato
Suarez-Cheillini Saling Memaafkan
Klub Kosovo Lirik Suarez