TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Otoritas Brasil tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota federasi sepak bola Brasil, Argentina dan Spanyol, dalam peredaran tiket Piala Dunia ilegal. Investigasi itu dilakukan setelah Kepolisian membongkar adanya penjualan tiket yang dikhususkan untuk kalangan VIP secara ilegal.
Pada Selasa waktu setempat, kepolisian telah menangkap sebelas orang yang diduga telah menjual tiket milik FIFA yang dikhususkan untuk tim, pelatih, pemain, sponsor dan organisasi pemerintah. Jaksa Rio de Janeiro, Marcos Kac, mengatakan pihaknya tengah memeriksa adik laki-laki bintang sepak bola Ronaldinho bernama Roberto de Assis Moreira. Namun, Ronaldinho tidak termasuk yang tengah diselidiki.
“Saudara Ronaldinho ini menyatakan kepada teman-temannya bahwa mereka bisa membeli tiket secara khusus,” kata Kac kepada AFP, kemarin. Menurut Kac, kepolisian masih akan mengembangkan pernyataan Roberto. “Sejauh ini belum ada keterlibatan Roberto. Namun, jika ia memiliki hubungan dan bekerja sama dengan kelompok, maka ia akan terlibat,” ucapnya menjelaskan.
Kac berkata tersangka pemimpin penyebaran tiket ilegal ini adalah Mohamadou Lamine Fofona asal Aljazair yang sudah menjalani penyelidikan sejak tiga bulan lalu. Mereka mendapatkan tiket yang telah diberikan FIFA kepada federasi sepak bola, pemain, operator dan perusahaan.
Ia mengatakan grup ini mendapatkan banyak uang dari setiap pertandingan. “itu 1000 tiket setiap pertandingan dengan harga pokok 1000 uero (US$ 1.365),” katanya.
CHANNEL NEWS ASIA|AFP|SETIAWAN ADIWIJAYA
Baca Juga:
Warga AS Pilih Nonton Bola daripada Baseball
Pemain Kosta Rika Kunjungi Museum Pele
Jelang Perempat Final, Van Persie Cedera Paha