TEMPO.CO, Jakarta - Tim Prancis menyatakan sama sekali tidak gentar menghadapi Jerman pada laga perempat final yang digelar pada Jumat, 4 Juli 2014. Pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengakui Dez Panzer adalah tim yang solid. Tapi mantan pemain Juventus ini menilai anak asuhnya punya keunggulan yang dapat mengalahkan Jerman.
“Tidak ada alasan mengapa kami harus takut. Jerman tim solid dan berpengalaman. Tapi bukan berarti kami tidak bisa menang,” kata Deschamps dalam konferensi pers di Rio Janeiro, seperti dikutip situs FIFA, Jumat, 4 Juli 2014. (Baca: Prancis Difavoritkan Juara, Deschamps Tak Ingin Takabur)
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di ajang resmi setelah Jerman Barat mengalahkan Prancis pada semi final Piala Dunia tahun 1986. Empat tahun sebelumnya, pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, Jerman mengalahkan Les Bleus dalam babak semi final, kali ini melalui titik penalti. (Baca: Jelang Perempat Final, Jerman Belum Maksimal)
Pertandingan yang akan digelar di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, ini akan menjadi ajang balas dendam bagi Les Bleus. Deschamps mengatakan timnya akan bermain tanpa tekanan. “Tekanannya tidak berada di pihak kami. Kami hanya akan bersenang-senang karena bisa menembus perempat final. Kami berharap untuk mencetak sejarah baru yang indah,” katanya.
Bekas pemain Chelsea ini menyebut Jerman sebagai salah satu kandidat terkuat juara dunia. Ia juga menyebut Jerman sebagai tim yang lengkap karena memiliki pemain muda bertalenta serta pemain berpengalaman yang masih bugar secara fisik. “Untuk menang melawan Jerman, kami harus terus bermain sebelumnya sambil terus memperbaiki kekurangan kami. Pada babak-babak seperti ini, tuntutan makin besar,” katanya.
FIFA.COM | ANANDA TERESIA
Baca Juga:
Belanda Sebut Kosta Rika Lawan Berat
Jelang Perempat Final, Jerman Belum Maksimal
Kosta Rika Terinspirasi Pele Hadapi Belanda