TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, marah besar pada media atau pihak yang telah mengkritik gaya melatihnya selama Piala Dunia. Scolari banyak menuai kritik karena anak asuhnya harus susah payah menang atas Cile di babak perdelapan final. Pada laga perempat final, Brasil akan menghadapi Kolombia.
“Jika Anda tidak menyukai gaya kepemimpinan saya, Anda bisa pergi ke neraka,” kata pelatih berusia 65 tahun itu seperti dikutip situs Sports Mole, Jumat, 4 Juli 2014. Kemarahan Scolari ini diutarakan saat konferensi pers jelang laga Brasil melawan Kolombia.
Baca juga:
Dalam kesempatan itu, pelatih yang membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 itu juga membantah ingin menukar salah satu pemain di dalam skuadnya dengan pemain lain yang lebih berkualitas. “Saya tidak pernah mengatakan itu. Maksud saya, dalam kompetisi seketat ini, saya tentu saja bersedia menambah pemain dengan karakteristik berbeda dengan skuad saat ini. Demi memperkuat tim,” katanya. Jika menang lawan Kolombia, maka Brasil akan menghadapi Jerman atau Prancis di babak semi final.
Brasil memang tengah menjadi perhatian karena performa yang masih jauh dari memuaskan. Juara Piala Dunia lima kali ini harus susah payah menang 2-1 melawan Cile dalam babak perdelapan final melalui adu penalti. Media lokal juga mengkritik Brasil karena kondisi mental yang lemah. Para pemain Brasil yang didominasi pemain muda dinilai tidak bisa mengatasi tekanan dan terlalu sering menangis. Pemain kelas dunia seperti Neymar, Thiago Silva, David Luiz, hingga Julio Cesar seakan tidak bisa mengatasi tekanan harus juara di rumah sendiri.
SPORTS MOLE l ANANDA TERESIA
Baca Juga:
Deschamps: Kami Tak Gentar Lawan Jerman
Zuniga: Melawan Brasil Bak Mimpi Jadi Kenyataan
Belanda Sebut Kosta Rika Lawan Berat