Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selecao, Tim Penuh Tangis  

Editor

Raju febrian

image-gnews
Pemain Brasil David Luiz dan Neymar merayakan gol usai kalahkan Chile dalam adu penalti di pertandingan Piala Dunia babak 16 besar di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, 28 Juni 2014. (Ronald Martinez/Getty Images)
Pemain Brasil David Luiz dan Neymar merayakan gol usai kalahkan Chile dalam adu penalti di pertandingan Piala Dunia babak 16 besar di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, 28 Juni 2014. (Ronald Martinez/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Sao Paolo - Menonton Selecao--julukan timnas Brasil--bermain tak ubahnya menyaksikan sinetron yang berurai duka. Saya tidak ingat lagi judul-judulnya. Namun, dalam setiap adegan, selalu saja ada yang menangis. Begitu juga dengan keadaan Selecao saat ini.

Saat mendengarkan lagu kebangsaan, mereka berlinang air mata. Mencetak gol juga mewek. Bahkan, sebelum melakukan adu penalti melawan Cile pada babak perdelapan final, mereka berbagi tangis. Untungnya mereka menang lewat adu penalti. Kalau saja yang terjadi sebaliknya, tak hanya pemain yang menangis. Seluruh penduduk Brasil juga akan berlinang air mata.

Menjelang dinihari nanti, Brasil akan melakoni laga melawan Kolombia. Iseng-iseng saya menggoda orang di sini. Apakah mereka lagi-lagi akan menangis? Jawabannya ternyata tak terduga. "Mereka bukannya cengeng, Amigo…. Tapi mereka terharu karena bisa memakai seragam Selecao. Mereka bangga membela Brasil," katanya.

Ternyata alasan itu tidak keliru. Saya bertemu dengan Jair Marinho, seorang pemain Brasil yang pernah membela Brasil dalam Piala Dunia 1962 di Cile. Dengan berapi-api, dia menceritakan kebanggaannya bisa memakai seragam Selecao dan ikut mengangkat piala yang berhasil mereka dapatkan untuk kedua kalinya itu.

"Rasanya tak ada yang bisa mengalahkan kebanggaan itu," katanya. "Saya bersyukur termasuk satu dari sedikit orang yang bisa mengangkat piala tersebut." Padahal sebenarnya, selama turnamen itu, Pak Jair tidak pernah turun bermain.

Nyatanya, timnas Brasil kali ini, menurut media lokal, merupakan yang paling sering menangis. Namun, menurut psikolog di sini, tangis tim asuhan Felipao ini merupakan pelampiasan atas ketegangan yang mereka alami dalam setiap pertandingan.

Jairzinho, bintang Brasil dalam Piala Dunia 1970, yang menjadikan Brasil sebagai pemilik tetap Piala Jules Rimet, menilai bahwa gampangnya mereka menangis menunjukkan sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau sesekali menangis, sih, tidak apa-apa. Kalau terus-terusan menangis, sepertinya ada masalah. Mereka yang kini tampil dalam Piala Dunia yang ternyata tak sepenuhnya bermain bagus seperti dalam Piala Konfederasi," katanya.

Rupanya pendapat yang keluar berbeda-beda. Semuanya masuk akal. Jairzinho tidak keliru, tapi Jair dan penduduk Brasil lainnya juga tidak salah. Wujud kebanggaan bisa jadi memang begitu. Sebab, tekanan yang mengimpit juga bisa jadi benar.

Sayangnya, kita di Indonesia belum pernah punya pengalaman seperti orang Brasil yang memiliki tim yang mampu berlaga dalam Piala Dunia. Tapi barangkali saya bisa merasakan kebanggaan seperti itu ketika Susi Susanti meraih medali emas di Barcelona 1992. Air mata yang berlinang saat Indonesia Raya dinyanyikan sampai sekarang masih terasa menggetarkan.

Mungkin itu yang dirasakan para pemain Brasil saat ini.

IRFAN BUDIMAN (RIO DE JAINERO) 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyelidikan Kasusnya Masih Berlangsung, Antony Kembali Berlatih dengan Manchester United

4 hari lalu

Antony dari Manchester United. REUTERS/Phil Noble
Penyelidikan Kasusnya Masih Berlangsung, Antony Kembali Berlatih dengan Manchester United

Menurut Manchester United, Antoni telah berlatih kembali dan siap mengikuti seleksi masuk skuad utama.


47 Tahun Ronaldo, Striker Terbaik Brasil dengan Segudang Teknik Gocekan

8 hari lalu

Pemain Barcelona asal Brasil Ronaldo merayakan golnya ke gawang AEK Larnica, dalam pertandingan Piala Winner di Barcelona (12/9/1996). Ronaldo mengundurkan diri dari sepakbola akibat cedera yang dideritanya. AP/Denis Doyle
47 Tahun Ronaldo, Striker Terbaik Brasil dengan Segudang Teknik Gocekan

Ronaldo Nazario de Lima akan genap berusia 47 tahun. Berikut deretan fakta menarik tentang dirinya.


Vinicius Junior Masuk Skuad Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 hari lalu

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior. REUTERS
Vinicius Junior Masuk Skuad Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Vinicius Junior tidak memperkuat Brasil dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada awal bulan ini.


Neymar Jalani Debut di Liga Arab Saudi, Al Hilal Hajar Al-Riyadh 6-1

17 hari lalu

Pemain Al Hilal Neymar  saat melawan Al Riyadh dalam pertandingan Liga Pro Saudi di Stadion Pangeran Faisal bin Fahd, Riyadh, Arab Saudi 15 September 2023. REUTERS/Ahmed Yosri/file
Neymar Jalani Debut di Liga Arab Saudi, Al Hilal Hajar Al-Riyadh 6-1

Neymar memberikan umpan kepada Malcom untuk mencetak gol keempat Al Hilal.


Jadwal Bola Selasa hingga Rabu Pagi 12-13 September 2023: Timnas U-23, Italia, Spanyol, Brasil, Argentina

21 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Mike Hewitt
Jadwal Bola Selasa hingga Rabu Pagi 12-13 September 2023: Timnas U-23, Italia, Spanyol, Brasil, Argentina

Jadwal bola Selasa hingga Rabu pagi, 12-13 September 2023, menampilkan Timnas U-23, Kualifikasi Euro 2024, Kualifikasi Piala Dunia, FIFA Matchday.


6 Hal tentang Antony, Pemain Manchester United yang Diduga Melakukan Kekerasan

22 hari lalu

Antony dari Manchester United. REUTERS/Phil Noble
6 Hal tentang Antony, Pemain Manchester United yang Diduga Melakukan Kekerasan

Antony tak akan segera kembali ke Manchester United, karena masih berurusan ihwal tuduhan kekerasan


Hadapi Tuduhan Penyerangan, Antony Tunda Bergabung Kembali dengan Manchester United

23 hari lalu

Antony dari Manchester United. REUTERS/Phil Noble
Hadapi Tuduhan Penyerangan, Antony Tunda Bergabung Kembali dengan Manchester United

Dua perempuan lagi menuduh Antony menyerang mereka.


Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Brasil Kalahkan Bolivia 5-1, Neymar Bikin Brace dan Pecahkan Rekor Pele

24 hari lalu

Pemain Timnas Brasil, Neymar. (REUTERS/Ricardo Moraes)
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Brasil Kalahkan Bolivia 5-1, Neymar Bikin Brace dan Pecahkan Rekor Pele

Timnas Brasil mengalahkan Bolivia 5-1 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Neymar borong dua gol dan lewati rekor Pele.


Dua Perempuan Lagi Melapor, Pemain Manchester United Antony Hadapi Tuduhan Baru

25 hari lalu

Pemain sayap Manchester United, Antony saat berselebrasi usai cetak gol kedua timnya saat mengalahkan Barcelona 2-1 di leg kedua playoff 16 besar Liga Europa di Old Trafford pada Jumat dinihari WIB, 24 Februari 2023. | REUTERS/Carl Recine
Dua Perempuan Lagi Melapor, Pemain Manchester United Antony Hadapi Tuduhan Baru

Manchester United menyangkal tuduhan bahwa klub berusaha menutupi dugaan pelecehan oleh Antony.


Belum Sembuh dari Cedera, Neymar Dipanggil ke Timnas Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

25 hari lalu

Ekspresi Neymar Jr dalam sesi latihan bersama klub Al-Hilal, Jumat, 24 Agustus 2023. Sepekan setelah diperkenalkan sebagai rekrutan anyar, Neymar terlihat berlatih bersama rekan-rekan barunya. Instagram/Al-Nassr
Belum Sembuh dari Cedera, Neymar Dipanggil ke Timnas Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Neymar ingin memenangkan gelar untuk Al Hilal.