Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerman: Sejarah Brasil Bukan Patokan  

image-gnews
Jose Pekerman. Dennis Grombkowski/Getty Images
Jose Pekerman. Dennis Grombkowski/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Fortazela – Pelatih tim Kolombia, Jose Pekerman, mengingatkan para pemainnya melupakan sejarah pertemuan tim Kolombia melawan Brasil. Ia mengatakan penampilan saat keduanya bertemu pada Jumat malam, 4 Juli 2014, waktu setempat adalah kuncinya.

Brasil dan Kolombia akan saling berhadapan pada babak perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Castelao, Fortaleza. Kemenangan akan meloloskan salah satunya ke babak semifinal.

"Kunci permainan nanti bukan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya,” ujar Pekerman, Jumat, 4 Juli 2014, seperti dilansir Reuters. “Kami selalu melihat ke depan. Bagi para pemain Kolombia, setiap pertandingan menjadi tantangan baru. Kami tidak lagi berpikir apa yang telah terjadi pada masa lalu.”

Menurut pelatih asal Argentina itu, sejarah pertemuan Kolombia melawan Brasil tidak dapat dijadikan patokan untuk memperkiraan hasil perempat final nanti. Rekor pertemuan Kolombia dengan Brasil memang mengerikan. Dari 25 kali pertemuan, Kolombia hanya menang dua kali. Kemenangan terakhir Kolombia diraih 23 tahun lalu.

Adapun dari 15 kali kemenangan Brasil atas Kolombia, Brasil menang 9-0 pada Piala Amerika 1957, kemudian menang 6-2 di Rio De Janeiro pada 1969, dan menang lagi 6-0 juga di Rio De Janeiro pada 1977.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Secara alamiah setiap menghadapi pertandingan, orang selalu membandingkan dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya. Orang juga kembali bicara Piala Dunia yang lalu,” tutur Pekerman. (Baca juga: Martinez: Kolombia Tak Takut Brasil)

"Kami tidak bisa mengabaikan sejarah satu tim. Sejarah mereka, kekhasan dan tradisi, selalu dibawa-bawa. Namun hal itu bukan untuk mengatakan Anda tidak akan menang hanya karena apa yang terjadi pada masa lalu," Pekerman mengingatkan.

REUTERS | AGUS BAHARUDIN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Aturan Ini Membuat James Rodriguez Tak Betah di Memilih Hengkang dari Liga Qatar

28 Desember 2023

James Rodriguez saat bermain untuk Everton. (Instagram/@everon)
2 Aturan Ini Membuat James Rodriguez Tak Betah di Memilih Hengkang dari Liga Qatar

James Rodriguez mengungkap pengalaman kurang nyaman di Liga Qatar yang membuatnya memilih segera pindah.


Rekan di Liverpool, Luis Diaz Bobol Gawang Alisson 2 Kali Saat Kolombia Kalahkan Brasil lalu Memeluknya dengan Hangat

17 November 2023

Luis Diaz dan Alisson berpelukan seusai laga Kolombia vs Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 17 November 2023. (twitter/@anfieldedition)
Rekan di Liverpool, Luis Diaz Bobol Gawang Alisson 2 Kali Saat Kolombia Kalahkan Brasil lalu Memeluknya dengan Hangat

Luis Diaz membobol gawang Alisson Becker lalu memeluknya dengan sesuai laga Kolombia vs Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Pemain Liverpool Luis Diaz Bertemu Keluarganya di Kolombia untuk Pertama Kali sejak Penculikan Ayahnya

15 November 2023

Luis Manuel Diaz, ayah dari pemain Liverpool Luis Diaz, tiba untuk menghadiri misa syukur di gereja Santa Marta, setelah ia dibebaskan oleh Tentara Pembebasan Nasional Kolombia (ELN), di Barrancas, Kolombia 12 November 2023. REUTERS/Yelver Florez
Pemain Liverpool Luis Diaz Bertemu Keluarganya di Kolombia untuk Pertama Kali sejak Penculikan Ayahnya

Ayah Luis Diaz akan tetap tinggal di Kolombia meskipun dia menjadi korban penculikan kelompok ELN.


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Pelatih Korea Selatan Juergen Klinsmann Menargetkan Gelar Piala Asia 2023

8 Maret 2023

Pelatih kepala baru tim sepak bola nasional Korea Selatan Juergen Klinsmann berbicara setibanya di Bandara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, 8 Maret 2023. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Pelatih Korea Selatan Juergen Klinsmann Menargetkan Gelar Piala Asia 2023

Juergen Klinsmann bersemangat karena menurutnya Korsel adalah tim bagus.


Bursa Transfer: Aston Villa Sepakat Mengontrak Penyerang Kolombia Jhon Duran

17 Januari 2023

Jhon Duran. Mike Dinovo-USA TODAY Sports/File Photo
Bursa Transfer: Aston Villa Sepakat Mengontrak Penyerang Kolombia Jhon Duran

Aston Villa juga telah mendatangkan bek kiri Spanyol, Alex Moreno, dari Real Betis awal bulan ini.


Tragedi Piala Dunia 1994, Kisah Tragis Andres Escobar Ditembak Mati Usai Gol Bunuh Diri

29 November 2022

Andres Escobar. eltiempo.com
Tragedi Piala Dunia 1994, Kisah Tragis Andres Escobar Ditembak Mati Usai Gol Bunuh Diri

Pemain Timnas Kolombia, Andres Escobar tewas usai terima 6 tembakan di salah satu kelab malam setelah melakukan gol bunuh diri saat Piala Dunia 1994.


Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol: Kolombia vs Peru 0-1

29 Januari 2022

Timnas Peru. REUTERS/Luisa Gonzalez
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol: Kolombia vs Peru 0-1

Edison Flores mencetak gol pada menit-menit terakhir untuk mengantar Peru menang 1-0 atas Kolombia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.


Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022: Tekuk Kolombia 1-0, Brasil Lolos ke Qatar

12 November 2021

Pemain Timnas Brasil Lucas Paqueta. REUTERS/Amanda Perobelli
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022: Tekuk Kolombia 1-0, Brasil Lolos ke Qatar

Timnas Brasil berhasil lolos setelah mengalahkan Kolombia dengan skor 1-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol.


James Rodriguez Tinggalkan Everton Gabung ke Klub Qatar, Al Rayyan

23 September 2021

Pemain Everton, James Rodriguez tampak kecewa di tengah laga lanjutan Liga Inggris melawan Leeds United di Stadion Goodison Park, Inggris, 28 November 2020. Leeds United berhasil menaklukkan Everton dengan skor tipis 1-0. Pool via REUTERS/Peter Powel
James Rodriguez Tinggalkan Everton Gabung ke Klub Qatar, Al Rayyan

James Rodriguez akhirnya meninggalkan Everton, bergabung dengan klub Qatar, Al Rayyan, yang kini dilatih mantan pelatih timnas Prancis, Laurent Blanc.