TEMPO.CO, Rio de Jainero - Pelatih Prancis Didier Deschamp mengatakan Jerman lebih difavoritkan memenangi pertandingan ketimbang Prancis. Ia mengatakan Jerman memiliki kekuatan yang lebih solid dibandingkan timnya saat bertemu pada babak perempat final Piala Dunia 2014, Jumat, 4 Juli 2014.
"Skuad mereka solid pada dua turnamen terakhir. Mereka boleh dikatakan tak banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir dan selalu lolos ke babak akhir," kata Deschamp seperti dilansir Reuters.
Meski demikian, Deschamp mengatakan tak ada kata takut dalam kamus Prancis, termasuk menghadapi Jerman pada laga di Stadion Maracana tersebut. "Tak ada alasan kenapa kami harus takut. Jerman tim yang solid dan punya banyak pengalaman. Tapi kami sudah bersiap menghadapi mereka," katanya.
Tekanan memang berada di kubu Les Blues. Ini merupakan pertemuan pertama kedua tim setelah Jerman Barat menundukkan Prancis 2-0 dalam semifinal Piala Dunia 1986. Empat tahun sebelumnya, Jerman juga menundukkan Prancis lewat adu penalti dalam semifinal 1990.
Tak pelak, pertandingan malam ini akan jadi ajang balas dendam Prancis. Meski Deschamps mengakui Tim Panser adalah lawan terberat yang dihadapi Prancis kali ini.
"Tak ada tekanan, justru kami akan bersenang-senang," kata pemain yang ikut mengantar Prancis juara pada 1998 saat mereka menjadi tuan rumah.
Prancis mencetak delapan gol di Grup E saat menundukkan Honduras dan Swiss, sementara Jerman memulai langkah dengan menang 4-0 atas Portugal di Grup G. Namun setelah itu langkah Jerman sedikit tersendat. Skuad Joachim Loew itu harus melalui babak perpanjangan waktu sebelum menundukkan Aljazair 2-1 pada babak 16 besar.
Inilah yang membuat manajer umum Jerman Oliver Bierhoff menjagokan Prancis memenangi pertandingan. Namun Deschamp justru menyebut, "Skuad mereka (Jerman) solid dalam dua turnamen terakhir dan selalu lolos ke babak akhir."
Deschamps kemungkinan akan kembali memasang bek tengah Liverpool Mamadou Sakho di starting line-up bersama Raphael Varane. Sebelumnya ia mengalami masalah pada otot saat bertemu Nigeria.
Dengan demikian, Laurent Koscielny akan kembali duduk di bangku cadangan. Rekannya sesama Arsenal, Olivier Giroud, juga akan dicadangkan. Deschamp sepertinya akan lebih memilih gelandang Real Sociedad, Antoine Griezmann.
REUTERS | RAJU FEBRIAN
TERPOPULER
Jelang Laga Lawan Prancis, Tim Jerman Tuai Kritik
Prancis Difavoritkan Juara, Deschamps Tak Ingin Takabur
Tujuh Pemain Jerman Terserang Flu
Bek Kolombia: Butuh Kerja Tim untuk Redam Neymar
Presiden FIFA Puji Luis Suarez