TEMPO.CO, Fortaleza - Menjelang pertandingan babak perempat final melawan Kolombia, dini hari ini, Sabtu, 5 Juli 2014, tim nasional Brasil didera isu tak enak: mental mereka dinilai lemah lantaran beberapa pemain menangis saat mereka harus menjalani adu penalti melawan Cile pada babak 16 besar, Sabtu, 28 Juni lalu. Namun, isu ini dibantah kapten tim, Thiago Silva.
"Kondisi psikologi kami bagus. Kami sedang melakukan apa yang kami suka lakukan," kata Silva di situs FIFA.com. "Memang ada banyak tekanan untuk memenangi pertandingan, jadi kami tahu kami harus memberi semua yang kami miliki, tapi ketika Anda melakukan sesuatu dengan hasrat yang besar, mustahil tidak menjadi emosional."
Baca juga:
Tuduhan lemahnya mental pemain semakin menguat saat pengurus tim mendatangkan psikolog dalam sebuah sesi khusus dengan pemain sebagai persiapan untuk menjalani pertandingan melawan Kolombia.
Thiago Silva adalah salah satu pemain yang meneteskan air mata saat timnya mempersiapkan diri untuk adu penalti melawan Cile, di samping Neymar dan David Luiz. Sebagai kapten, secara khusus, tindakan emosional ini menuai kritik.
Silva pun menjawab kritik atas kepemimpinannya dengan menyatakan bahwa sang pelatih, Luiz Felipe Scolari, memberi dukungan kepadanya. "Sang pemimpin berada di samping saya, dia adalah komandan dan dia mendukung saya, jadi saya tidak peduli apa yang orang luar katakan."
FIFA | GADI MAKITAN
Baca juga:
Sundulan Hummels Antar Jerman ke Semifinal
Data dan Fakta Brasil Vs Kolombia
Zico: Pola Serangan Brasil Buruk