TEMPO.CO, Fortaleza - Presiden Brasil Dilma Rousseff memberi dukungan kepada Neymar yang tidak dapat melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia 2014. Lewat akun Twitter-nya, Rousseff berdoa agar Neymar bisa segera pulih.
“Seperti harapan semua orang Brasil. Saya berharap Neymar dalam kondisi yang baik,” cuit Rousseff. Adapun Neymar mengalami cedera tulang belakang dalam laga melawan Kolombia di babak perempat final.
Para penggemar Neymar pun memberikan semangat. Di luar rumah sakit, mereka memekikkan “Forca Neymar. Forca Neymar." Forca berarti kuat.
Salah satu pendukung Brasil, Flavia Marques, sengaja datang ke rumah sakit. Marques pun tidak bisa menutupi kesedihannya. Tak sekadar datang, ia bahkan ingin membesuk langsung Neymar. “Pihak rumah sakit tidak mengizinkan. Kami sedih dan tidak tahu akan berakhir seperti apa situasi ini,” ucap Marques.
Brasil harus membayar mahal kemenangan 2-1 atas Kolombia dalam babak perempat final, Sabtu, 5 Juli 2014. Meski lolos ke semifinal, tim berjulukan Selecao ini harus kehilangan Neymar di sisa laga berikutnya. Dokter federasi sepak bola Brasil, Rodrigo Lasmar, memvonis Neymar tidak akan bisa membela Brasil dalam laga semifinal melawan Jerman pada Rabu, 9 Juli 2014.
Adalah pemain bertahan Kolombia, Juan Zuniga, yang menjadi pemicu cederanya Neymar. Pada menit ke-88, tanpa sengaja, lutut Zuniga berbenturan dengan punggung Neymar. Akibat insiden itu, Neymar yang terkapar di pinggir lapangan langsung ditarik ke luar lapangan dan digantikan oleh pemain belakang, Henrique.
Di panggung Piala Dunia 2014, Neymar sudah bermain dalam lima laga dan mengemas empat gol serta satu assist. Salah satu gol terpenting pemain bernomor punggung 10 ini ialah saat ia membobol gawang Cile di babak adu penalti. Berkat golnya itu, Brasil melaju ke babak perempat final.
BBC | FIFA | ADITYA BUDIMAN
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka