TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang duel Brasil melawan Jerman yang akan berlangsung Rabu besok, 9 Juli 2014, Helio Sillman sibuk menyusun boneka para pemain Jerman di sebuah kotak kecil yang disulap menjadi lapangan sepak bola mini. "Saat pertandingan nanti, saya akan mengambil beberapa boneka itu lalu mengikat kakinya," kata Sillman kepada Sportmole, Senin lalu, 7 Juli 2014.
Helio Sillman, tentu saja, bukan pelatih atau pemain sepak bola. Dia adalah seorang dukun ilmu hitam yang beken di Rio de Janeiro. Sillman akan menjadikan boneka-boneka pemain Jerman itu sebagai medium untuk mengerjai mereka. "Saya akan memantek kaki mereka sehingga tidak bisa berlari."
Helio Sillman mengatakan campur tangan dirinya penting karena saat ini Brasil sedang gawat. Tim itu kehilangan Neymar dan tak bisa menurunkan Thiago Silva.
Neymar terkapar setelah ditubruk Juan Zuniga saat Brasil menekuk Kolombia 2-1 pada laga perempat final, Jumat pekan lalu. Tim medis kemudian menyatakan Neymar harus absen selama enam pekan.
Artinya, pemain andalan Brasil itu harus absen saat melawan Jerman di Estadio Mineirao, dinihari nanti. Pelatih Brasil, Felipe Luis Scolari, merespons cedera Neymar dengan satu kata: malapetaka.
Selain Neymar, Scolari juga tak bisa menurunkan Thiago Silva. Pemain bek tangguh yang merumput di Paris Saint-Germain ini terkena akumulasi kartu.
Tanpa Neymar, yang telah mencetak empat gol, di lini depan dan Thiago Silva di lini belakang, Brasil akan kehilangan keseimbangan. Tak mengherankan jika Helio Sillman sampai harus "turun gunung".
Apalagi pemain yang digadang-gadang bakal menggantikan Neymar, yakni Willian Borges da Silva, juga dikabarkan cedera saat latihan pada Sabtu lalu. Untungnya, cedera itu tak seberapa serius. Sebab, sehari kemudian Willian sudah terlihat berlatih lagi bersama pemain lain di Teresopolis, kamp latihan tim nasional Brasil.
Brasil pernah mengalahkan Jerman pada final Piala Dunia 2002. Tapi dominasi Brasil terhadap Jerman tak bertahan lama. Dari tiga kali pertemuan terakhir, misalnya, Brasil hanya menang sekali, kalah sekali, dan imbang sekali.
SPORTMOLE | SKY SPORTS | REUTERS | DWI RIYANTO
Berita lain
David Luiz, Kapten Brasil Lawan Jerman
Jerman Tidak Takut Brasil
Skema Baru Pengganti Neymar