TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang tim nasional Argentina, Sergio Romero, menyanjung setinggi langit pelatih Belanda, Louis van Gaal. Romero mengklaim Van Gaal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam perjalanan karier sepakbolanya.
Setelah satu musim memperkuat klub lokal Argentina Racing Club, Romero berkelana ke benua Eropa dengan memperkuat AZ Alkmaar. Di klub asal Belanda itu, Romero merasakan tangan dingin Van Gaal selama dua musim dari tahun 2007 hingga 2009.
Romero sangat antusias untuk bertemu dengan mantan mentornya itu. Argentina akan menghadapi Belanda dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2014 di Arena Corinthians, Kamis, 10 Juli 2014.
“Saya akan menghadapi melawan pelatih lama saya, Van Gaal. Saya berhutang banyak kepada dia,” kata Romero kepada De Telegraaf. “Ketika saya datang ke AZ pada 2007, saya memasuki dunia baru. Saya menghabiskan masa muda di Racing, klub di mana saya melakoni debut. Di Belanda, saya orang asing.”
Bekas kiper Sampdoria itu mengutarakan Van Gaal telah membantunya beradaptasi di Belanda. “Di AZ, kami harus berbahasa Belanda. Tapi Van Gaal berbicara kepada saya dengan bahasa Spanyol. Itu sangat penting bagi saya untuk melewati masa sulit pertama. Dia penyelamat saya. Untuk alasan itulah hubungan saya dengan dia sangat baik,” ujar kiper AS Monaco itu.
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Baca juga:
Dante Siap Gantikan Thiago Silva
Jerman Tidak Takut Brasil
David Luiz, Kapten Brasil Lawan Jerman
Ini Saran Dante untuk Timnas Brasil
Brasil Vs Jerman, Dukun Santet Beraksi