TEMPO.CO, Kathmandu - Kekalahan telak 1-7 tim nasional Brasil oleh Jerman di semifinal Piala Dunia 2014, Rabu dinihari lalu, "memakan" korban jiwa. Pragya Thapa, bocah sepuluh tahun asal Bharaul, sebuah perkampungan yang berjarak 400 kilometer dari Kathmandu, ibu kota Nepal, mengakhiri hidupnya.
Pragya mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri menggunakan seutas tali yang diikatkan pada langit-langit rumah. Insiden itu terjadi pada Rabu pagi waktu setempat.
"Ibunya menemukan dia dalam kondisi sudah meninggal," demikian diberitakan FoxSports, Kamis, 10 Juli 2014.
Mengutip pernyataan salah seorang petugas kepolisian setempat, Pragya mengakhiri hidupnya karena depresi dan malu. Pasalnya, Brasil--tim idolanya--kalah telak oleh Jerman di semifinal Piala Dunia.
Kekalahan tuan rumah Brasil oleh Jerman memang mengejutkan banyak pihak. Lima gol awal tim Panser--julukan Jerman--bahkan tercipta dalam 30 menit awal pertandingan. Dua gol tambahan tercipta di babak kedua. Adapun satu-satunya gol Brasil dihasilkan di pengujung pertandingan.
FOXSPORTS | ARIE FIRDAUS
Baca juga:
Pelatih Argentina Akui Jerman Lebih Favorit Juara