TEMPO.CO, Jakarta - Mimpi tim nasional Belanda melaju ke final Piala Dunia untuk keempat kalinya kandas pada Rabu malam, 9 Juli. Argentina mengalahkan Belanda dengan skor 4-2 melalui adu penalti. "Itu sangat, sangat menyedihkan, dan mimpi telah rusak," ujar Louis van Gaal, pelatih tim Oranje. (Baca juga: Belanda Kalah, Arjen Robben: Ini Menyakitkan)
Menurut dia, momen untuk berada dalam final Piala Dunia tidak akan datang kembali pada tahun ini. Namun, kata Van Gaal, timnya masih dapat menorehkan sejarah, setidaknya dalam babak perebutan juara ketiga melawan Brasil pada Ahad dinihari nanti, 13 Juli. "Ini akan menjadi pertandingan terakhir saya, dan saya berharap para pemain ingin memberikan hadiah berupa kemenangan, sehingga kami tetap tak terkalahkan," ujar Van Gaal.
Dalam catatan, Belanda pernah tiga kali masuk final Piala Dunia, yaitu pada 1974, 1978, dan 2010. Namun, pada ketiga tahun itu, Belanda tidak pernah keluar sebagai juara.
Banyak anggota tim muda Belanda yang masih memiliki kesempatan untuk bermain lagi pada Piala Dunia mendatang. Hanya Dirk Kuyt, 33 tahun, anggota tim Belanda paling tua saat ini, yang akan mengundurkan diri dari ajang sepak bola internasional setelah Piala Dunia. Pada laga terakhirnya, dia ingin memenangi pertandingan.
"Dalam sepak bola, selalu ada pertandingan berikutnya," kata Kuyt. "Kami ingin menang di sini, kembali tak terkalahkan, dan dengan perasaan kami telah memberikan segalanya di sini. Kami ingin meninggalkan turnamen ini dengan perasaan yang baik. Tempat ketiga akan jauh lebih baik daripada tempat keempat."
FIFA.COM | SUTJI DECILYA
Terpopuler:
Scolari: Jangan Hakimi Saya dari Kekalahan 1-7
Argentina Juara, Ini Janji Maradona pada Messi
Neymar Tak Setuju Agennya Hina Scolari
Agen Neymar Hina Scolari
Mourinho Tak Sepakat dengan Perebutan Juara Ketiga
Nicola Rizzoli Pimpin Final Piala Dunia 2014