Piala Dunia Dibayangi Demam Dengue  

Reporter

Sabtu, 30 November 2013 03:55 WIB

Maskot Piala Dunia 2014. Binatang Armadillo atau trenggiling yang merupakan satwa asli berasal dari Brazil Timur Laut. REUTERS/FIFA/Handout

TEMPO.CO, London - Kabar buruk bagi penggila sepakbola. Ajang Piala Dunia 2014 yang akan digelar di Brazil dibayangi merebaknya penyakit demam dengue yang merupakan penyakit daerah tropis. Menurut pakar dari Oxford University, Prof. Simon Hay, dengue (penyakit demam disertai linu pada sendi dan otot) kemungkinan akan menjadi masalah dalam tiga hingga 12 bulan ke depan saat musim panas tiba di 12 kota di Brazil yang menjadi penyelenggara Piala Dunia.

Dikatakan Prof Hay, tidak ada vaksin atau obat untuk melawan dengue ini, tetapi menghindari gigitan nyamuk yang menjadi penyebabnya adalah cara terbaik. Penyakit ini bisa menyebabkan demam dan dalam kasus yang parah membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Infeksi penyakit dengue disebarkan oleh salah satu jenis nyamuk yang menjadi masalah di beberapa kota di Brazil. Tim yang dipimpin oleh Prof. Hay mempelajari peta pendistribusian nyamuk dengue ini dan ternyata bervariasi tergantung musim di lokasi-lokasi berlangsungnya pertandingan sepak bola.

Dikatakan oleh Prof Hay, seperti dikutip situs BBC edisi 28 November 2013, risiko penyakit ini akan mencapai puncaknya ketika pertandingan sepak bola dimainkan di tiga kota di timur laut negeri tersebut, yaitu Fortaleza, Natal dan Salvador.

"Demam dengue bisa menjadi masalah utama di beberapa lokasi turnamen dan perlu dilakukan pencegahan," kata Prof. Hay di jurnal Nature. "FIFA, otoritas di Brazil dan sponsor Piala Dunia harus menggunakan pengaruh dan pengalaman mereka untuk mengomunikasikan risiko ini," tambahnya.

Para penggemar sepakbola mengetahui jadwal pertandingan di Piala Dunia mulai 6 Desember 2013. "Saya tidak ingin menghalangi siapa pun untuk pergi ke Piala Dunia atau menyebut secara khusus Brazil yang merupakan satu dari lebih dari 100 negara yang berjuang melawan dengue di seluruh dunia," ujar Prof. Hay. Tujuannya menyampaikan hal ini adalah, "menginformasikan kepada para penonton awam mengenai risiko yang terjadi serta cara mereka melindungi diri sendiri," kata Prof Hay.

Di antara strategi yang bisa dilakukan adalah:

1. Memilih akomodasi dengan jendela dan pintu yang tertutup serta menerapkan pendingin ruangan.
2. Mengenakan baju yang menutupi lengan dan kaki, terutama di pagi dan malam hari, saat nyamuk berkeliaran dan bisa menggigit.
3. Mengoleskan pembasmi nyamuk di baju dan kulit yang terbuka.

Prof Hay mengatakan, mengontrol pencegahan sangat diperlukan untuk menurunkan jumlah nyamuk di sebelah utara stadion dan untuk memotong siklus perkembangan nyamuk.

Menanggapi hal tersebut, Martin Hibberd, professor of emerging infectious diseases di London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengatakan bahwa peringatan tersebut merupakan pengingat. "Brazil melakukan hal-hal yang baik untuk meningkatkan profil kesehatan negara tersebut," kata dia. "Tim anti-dengue akan bekerja keras untuk mencari lokasi perkembangan nyamuk tersebut dan mencoba menurunkan jumlahnya," ujarnya.

BBC I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:

FIFA Umumkan Kandidat Peraih Ballon d'OR 2013

Indra Sjafri Bantu Akademi Sepak Bola Aji Santoso

Fan Madrid Serukan Ballon d'Or untuk Ronaldo

Thohir Tidak Akan Royal di Inter Milan

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya