TEMPO.CO, Jakarta - Jutaan warga Prancis bersuka cita setelah tim sepak bola nasionalnya meraih juara Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Kroasia 4-2, Ahad, 15 Juli 2018. Mereka merayakan kemenangan itu di seantero kota mulai dari Paris hingga Marseille serta dari Lyon hingga Lille.
Di Paris, 90 ribu orang menyaksikan siaran langsung bersama melalui layar besar di dekat Menara Eifel. Setelah laga usai, kesemarakan terlihat dengan bunyi-bunyian klakson, kibaran bendera nasional serta lautan massa dengan baju merah-putih-biru.
Kembang api pun diluncurkan ke udara di tengah riuh suara klakson mobil untuk merayakan keberhasilan Prancis meraih Piala Dunia kedua kalinya.
Pekik, "kami sang juara" terdengar mulai dari Sacre Coeur di utara Paris hingga Sorbonne.
Suasana serupa juga terjadi kota kota Marseille, Lyon, Lille, Bordeaux, dan kota-kota lainnya di Prancis.
Para suporter Prancis berpesta merayakan keberhasilan menjuarai Piala Dunia 2018 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, 15 Juli 2018. (AP)
Bahkan sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan, sekumpulan orang sudah berkumpul Champs Elysee, dan bersiap menuju Arc de Triomphe, tempat yang biasa dipakai untuk perayaan besar, termasuk untuk parada Hari Bastille sehari sebelumnya.
"Apa yang mereka lakukan luar biasa. Pogba, Mbappe, Grizou -- mereka terbaik dunia," kata Josh yang sengaja datang dari Inggris ke Paris.
Sekitar 250 ribu orang diperkirakan bakal memenuhi Champs Elysees dan Place de la Concorde.
Kiper Prancis Hugo Lloris mengangkat trofi saat merayakan kemenangan dalam Final Piala Dunia 2018 bersama rekan-rekannya di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 15 Juli 2018. Prancis menang dengan skor 4-2. REUTERS/Michael Dalder
Sementara itu di Moskow, tempat puluhan ribu warga Prancis datang untuk mendukung timnya, rasa haru dan gembira berbaur di dalam lautan warga merah-putih-biru.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang bersama isterinya Brigitte juga datang ke Moskow, memeluk para pemain setelah pertandingan final di Stadion Luzhniki.