Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didier Deschamps Ungkap Rahasia Prancis Juarai Piala Dunia 2018

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Prancis melempar pelatih Didier Deschamps ke udara di akhir pertandingan final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Ahad, 15 Juli 2018. Didier Deschamps, mengulangi suksesnya meraih trofi Piala Dunia, kali ini sebagai pelatih. AP/Thanassis Stavrakis
Pemain Prancis melempar pelatih Didier Deschamps ke udara di akhir pertandingan final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Ahad, 15 Juli 2018. Didier Deschamps, mengulangi suksesnya meraih trofi Piala Dunia, kali ini sebagai pelatih. AP/Thanassis Stavrakis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Prancis berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2018 setelah menekuk Kroasia 4-2 pada laga final yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Ahad malam tadi. Pelatih Didier Dechamps menyatakan bahwa mereka belajar banyak setelah pada turnamen besar sebelumnya, Piala Eropa 2016, gagal di partai final.

"Mungkin jika kami adalah juara Eropa, kami pada hari ini tidak akan menjadi juara dunia. Saya belajar banyak dari kekalahan itu," ujarnya dalam konferensi pers usai laga itu.

"Final Piala Eropa berbeda. Kami kali ini berusaha untuk tetap rileks dan para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang dipertaruhkan."

Dia menilai skuad Prancis bermain tidak sempurna pada laga final itu, sama ketika dikalahkan Portugal pada final Piala Eropa. Namun, menurut dia, yang menjadi faktor pembeda adalah kekuatan mental yang dimiliki oleh Antoine Griezmann cs.

"Sumber kebanggaan terbesar saya adalah mereka bermain dengan suasana pikiran yang tepat," kata Deschamps.

"Hari ini terdapat ketidaksempurnaan, kami tidak melakukan semuanya dengan tepat, namun kami memiliki kualitas-kualitas mental dan psikologis yang begitu menentukan untuk Piala Dunia ini."

Prancis membuka keunggulan melalui gol bunuh diri Mario Mandzukic pada menit ke-18. Mereka sempat direpotkan oleh serangan Kroasia, termasuk gol penyama kedudukan pada menit ke-28 yang dicetak oleh Ivan Perisic. Namun, Griezmann membawa Prancis kembali unggul sebelum turun minum melalui hadiah penalti setelah Perisic dinilai menyentuh bola dengan tangannya di kotak pinalti Kroasia.

Pada babak kedua, Prancis kembali harus direportkan oleh serangan Kroasia. Namun mereka kembali menjauh 3-1 lewat gol Paul Pogba. Penjaga gawang Hugo Lloris sempat membuat kesalahan yang berakibat pada gol Mario Mandzukic dan membuat skor menjadi 3-2. Kemenangan Prancis dikunci dengan gol tendangan jarak jauh Kylian Mbappe.

Deschamps mengatakan sebanyak 14 dari para pemainnya merupakan pendatang baru di ajang Piala Dunia, namun mereka siap bekerja untuk tujuan bersama dan secara mental lebih dewasa dibandingkan usianya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bakat tidak cukup. Anda perlu aspek-aspek psikologis dan mental. Dengan hal itu tim manapun mampu untuk mendaki gunung-gunung," kata Deschamps.

"Terkadang saya dapat menjadi sangat keras kepada mereka namun saya melakukannya untuk mereka dan bahkan meski mereka muda, mereka biasanya mendengarkan."

Di antara para pendatang baru terdapat Kylian Mbappe, yang terpilih sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia 2018.

"(Permainan) kolektif selalu penting namun terdapat pemain-pemain individual yang membuat perbedaan," ucapnya, menyebut nama Mbappe dan pemain terbaik pertandingan final Antoine Griezmann.

"Ke-23 pemain itu sekarang selamanya akan dikaitkan dengan apapun yang terjadi. Mereka akan menjalani jalur-jalur yang berbeda namun selamanya akan terikat bersama dan sejak hari ini tidak akan ada profesionalisme yang sama, karena mereka adalah juara dunia."

"Kami akan menyadari apa yang terjadi besok," ucapnya setelah para pemainnya dua kali "menyerbu" konferensi pers untuk menyiraminya dengan sampanye. "Saat ini, mereka belum tahu maknanya menjadi juara dunia."

Kemenangan itu membuat Didier Deschamps menjadi orang ketiga yang sukses mengangkat trofi Piala Dunia baik sebagai pemain atau pun pelatih. Pada Piala Dunia 1998, dia menjadi kapten Prancis yang menggilas Brasil 3-0 pada partai final. Dua orang lainnya yang sukses meraih rekor tersebut adalah Mario Zagallo bersama Brasil dan Franz Beckenbauer bersama Jerman.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 jam lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

12 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

25 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

25 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

26 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

30 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.