Pesawat Ghana Penuh Uang Segera Mendarat di Brasil

Reporter

Kamis, 26 Juni 2014 20:41 WIB

Asamoah Gyan (3) berselebrasi dengan rekannya Andre Ayew (10) dan John Boye (21) saat laga Jerman kontra Ghana pada piala dunia di Brazil, 22 Juni 2014. Pertandingan berakhir imbang 2-2. REUTERS/Marcelo Del Pozo

TEMPO.CO, Brasil - Kekhawatiran bahwa performa Ghana bakal mengalami masalah menghadapi Portugal malam ini lantaran belum menerima gaji disikapi serius negaranya.


Pesawat carteran berisi uang tunai lebih dari US$ 3 juta bakal mendarat di Brasil menjelang pertandingan digelar. James Appiah, pelatih Ghana, sudah menerima konfirmasi tentang pemberangkatan pesawat tersebut. (baca:Masalah Gaji Hantui Ghana Lawan Portugal)


Namun pengiriman uang dalam bentuk tunai itu dijadikan lelucon oleh wartawan di negara tuan rumah Piala Dunia itu. Sebab mereka tidak bisa membayangkan duit dalam bentuk mata uang Ghana yakni Ghanaian Cedi itu disimpan oleh para pemain.


"Bagaimana Anda akan melindungi dan mengurus uang itu sehingga tak hilang?" kata seorang jurnalis kepada Appiah dan Christian Atsu, gelandang Ghana, saat menggelar jumpa pers terkait duit tersebut di Stadion Nasional Mané Garrinch, Brasil, Kamis 26 Juni 2014. "Tentu saja kami akan menyimpannya di tas kami dan akan menguncinya dengan baik," kata Atsu ketus.


Skuad The Black Stars itu belum mendapatkan bayaran dari negaranya atas penampilan mereka di Piala Dunia. Duit itu direncanakan dikirim ke Brasil pada awal pekan ini, namun tak kunjung tiba. Akibatnya, muncul isu mereka bakal memboikot pertandingan melawan Portugal. Mereka menunjukkan reaksi awal dengan menolak untuk dilatih pada Selasa lalu. Panik dengan reaksi mereka, Pemerintah Ghana langsung mengirim uang ke Brasil secara tunai.


Advertising
Advertising

Pertanyaan jurnalis itu bukan tanpa sebab. Pemain Ghana meminta uang dikirim secara tunai lantaran sebagian di antaranya belum punya rekening pribadi. Hal itu diakui sendiri oleh Appiah dalam jumpa pers tersebut.


"Di Ghana, pembayaran gaji pemain selalu tunai karena ada beberapa pemain tidak punya rekening. Sistem di Afrika sangat berbeda dengan Eropa," ucapnya. "Saya tidak mengatakan bahwa itu adalah cara terbaik. Tapi kita berasal dari daerah yang berbeda dan Anda perlu memahami cara kerja itu."


Appiah berharap keberadaan duit itu memicu timnya bisa berfokus melawan pasukan Cristiano Ronaldo itu. Apalagi pertandingan ini salah satu penentu mereka lolos ke 16 besar. Ghana harus menang dua gol melawan Portugal dan berharap Jerman bisa mengalahkan Amerika Serikat yang juga bertanding malam ini . "Kami akan membuat negara kami bangga," kata Atsu yang juta sayap Chelsea itu.


THE IRIS TIMES | THE GUARDIAN | TRI SUHARMAN


Baca :
Masalah Gaji Hantui Ghana Lawan Portugal
Indisipliner, Ghana Pulangkan Boateng dan Muntari
Akibat Gigitan Suarez, Sponsor Akan Cabut Kontrak

Berita terkait

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

19 jam lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

7 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

14 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

18 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

38 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya