Merasa seperti Robin van Persie  

Reporter

Editor

Raju febrian

Senin, 7 Juli 2014 17:52 WIB

REUTERS/Ricardo Moraes

TEMPO.CO - Semakin lama berada di Rio de Janeiro, kian banyak pula orang terkenal yang bertemu dengan Zico, salah satu legenda sepak bola Brasil. Saat beberapa hari Piala Dunia berlangsung, eks pemain hebat Italia, Fabio Cannavaro, dengan bangga nampang di media lokal Brasil bersama Zico. Bintang lainnya adalah Robin van Persie, pemain asal Belanda.

Sayang, Carlos Valderama, legenda Kolombia, kurang beruntung. Tapi dia cukup bangga bisa berfoto dengan patung Zico yang ada di stadion milik Flamengo--klub yang membesarkannya.

Yang terakhir adalah bintang UFC, Anderson Silva, yang juga mengidolakan si Mutiara Putih itu. Orang hebat di arena gebuk-gebukan itu juga bertemu di restoran mewah. Pada akhir pertemuan, Silva meminta tanda tangan Zico. Silva pun kemudian memamerkan pertemuannya itu di Instagram.

Ternyata saya lebih beruntung dibanding mereka sekalipun. Beberapa hari sebelum Piala Dunia dimulai, saya bertemu dengan Zico. Bukan di restoran atau hotel, melainkan di rumahnya, di Barra da Tijuca.

Seorang teman Brasil--yang dekat dengan Zico--menjanjikan saya bisa bertemu dengan sang legenda. Zico adalah pahlawan saya ketika masih kecil. Sebenarnya bukan hanya dia yang menjadi pemain hebat ketika itu.

Ada Grzegorz Lato, pemain asal Polandia, tapi saya kurang suka. Meski jago, pada usianya yang masih muda ketika itu, rambut Lato sudah habis. Kurang sip sebagai bintang. Zico sebaliknya. Sosok pemain ideal buat saya. Tampangnya cakep, bodinya ramping, dan mainnya hebat.

Pada Piala Dunia 1982, saya masih ingat betul ketika dia bersama pemain lainnya, seperti Socrates, memamerkan sepak bola yang kini dijauhi Brasil, yakni bermain dengan indah. Meski akhirnya mereka tersingkir karena kalah oleh Italia.

Pada hari yang dijanjikan, saya langsung menyiapkan semuanya. Termasuk spidol hitam. Tapi ternyata pertemuan itu gagal. Zico sibuk, katanya. Barulah keesokan harinya kesempatan itu datang. Tapi wawancara baru bisa dilakukan pada malam hari, selepas Zico sibuk dengan segala urusan Piala Dunia.

Meski mengaku tak sibuk, tempat pembibitan pemain mudanya, atau yang dikenal dengan Centro Futebol do Zico, dipakai menjadi salah satu penggemblengan fisik para wasit yang akan bertugas pada Piala Dunia. Sore harinya, saat bertandang ke sana, saya sempat diusir petugas FIFA yang saya kira agak lebay sikapnya.

Malam harinya, di perumahan mewah di kawasan Barra da Tijuca, Zico pun menerima saya dan kawan-kawan Brasil saya. Rupanya dia sudah menunggu kami, dan dia pun terpaksa celingukan mencari kami yang berada di pojok lain rumahnya yang besar itu. Saking besarnya, sebuah lapangan sepak bola ada di salah satu sudut rumahnya. Kami pun berbincang santai.

Pada akhir pertemuan, Zico membubuhkan tanda tangannya pada kaus kuning khas Brasil pemberiannya. Malam itu, dan beberapa hari setelahnya, saya merasa tak berbeda dengan Robin van Persie, Cannavaro, Silva, dan orang-orang terkenal lainnya.

IRFAN BUDIMAN (RIO DE JAINERO)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya