Pelatih tim nasional Argentina Alejandro Sabella berbicara kepada para pemain timnas dalam sesi latihan di Vespesiano, dekat Belo Horizonte, Brasil, Sabtu 28 Juni 2014. AP/Victor R. Caivano
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Argentina adalah salah satu rival Inggris. Tensi tinggi selalu menghiasi pertemuan kedua tim. Namun tidak dengan salah satu klub penghuni Divisi Satu Liga Inggris, Sheffield United, yang melayangkan dukungan kepada Argentina di ajang Piala Dunia 2014.
Pendukung Inggris tentu tak akan bisa melupakan gol tangan Tuhan bintang Argentina, Diego Maradona, pada Piala Dunia 1986. Kartu merah David Beckham menyusul insiden dengan Diego Simeone pada Piala Dunia 1998 juga menjadi salah satu insiden tak terlupakan fan The Three Lions.
Namun Sheffield bakal mendukung Albiceleste untuk meraih sukses di Piala Dunia. Dukungan Sheffield untuk Argentina tak lepas dari kehadiran pelatih Alejandro Sabella.
Juru taktik 59 tahun itu pernah memperkuat The Blades pada 1978-1980 sebelum dijual ke Leeds United. Selama dua musim berkarier di Bramall Lane, Sabella tampil 76 kali dan membukukan delapan gol.
“Dia sosok yang fantastis. Saya tak bisa mengatakan cukup tentang dia,” kata mantan pemain Sheffield dan rekan Sabella, Tony Kenworthy. “Tidak mungkin (mendukung) Inggris. Jadi, kami semua sangat berharap untuk Argentina. Sekali Blade, tetap Blade.”
Sabella berpeluang membawa Argentina lolos ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir. Argentina akan menghadapi Belanda dalam pertandingan semifinal di Arena Corinthians, Kamis, 10 Juli 2014.
