Ekspresi pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari di pertandingan Piala Dunia melawan Jerman di stadion Mineirao, Belo Horizonte, 8 Juli 2014. REUTERS/Ruben Sprich
TEMPO.CO, Teresopolis – Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, belum memutuskan masa depannya bersama tim nasional. Sebelumnya ramai beredar isu bahwa Scolari akan segera didepak atau mengundurkan diri setelah anak-anak asuhannya dibantai Jerman 1-7 pada babak semifinal Piala Dunia 2014.
Ia akan mengumumkan keputusan penting itu seusai pertandingan penentuan juara ketiga pada Sabtu mendatang. “Kami masih bekerja. Kami sudah menandatangani komitmen dengan Konfederasi Sepak Bola Brasil (Brazilian Football Confederation–CBF) akan terus bekerja hingga pesta Piala Dunia berakhir,” kata Scolari.
Felipao--panggilan akrab Scolari--yang ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Brasil sejak Desember 2012 mendapat kritikan pedas setelah timnya kalah telak 7-1 saat menghadapi tim Jerman di Belo Horizonte, Selasa lalu. Ini merupakan kekalahan terburuk Brasil setelah dibantai Uruguay 0-6 pada Piala Dunia 1920.
“Pergilah ke Neraka, Felipao” menjadi judul berita utamamedia lokal, O Dia. Artikel koran itu menyebutkan, “Dia harus bertanggung jawab atas semua penghinaan terhadap tim nasional."
Menurut surat kabar itu, kekalahan Brasil tersebut merupakan balasan atas sikap Scolari yang arogan. Ia selalu berkata ”pergilah ke neraka" kepada mereka yang tidak suka dengan gaya kepemimpinannya.
Bekas pemain sayap tim Brasil, Jairzinho, berkata, ”Ini bukan tim kami. Saya tidak suka Felipao. Dia bukan pelatih kebanggaan saya.”