Pemain timnas sepakbola Brasil, Thiago Silva (kiri) dan Belanda, Arjen Robben. Getty Images
TEMPO.CO, Brasilia - Brasil butuh ramuan ajaib untuk menyembuhkan sakit akibat kekalahan 1-7 oleh Jerman, Kamis lalu. Obat tersebut ada di Stadion Nacional, Brasilia. Sabtu waktu setempat atau Ahad dinihari waktu Indonesia, Selecao--julukan mereka--menghadapi Belanda dalam perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2014.
Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, meminta pasukannya agar melupakan kekalahan terbesar sejak 1920 itu dan bersiap menghadapi Belanda. "Target utama kami sekarang adalah meraih peringkat ketiga," ujarnya.
Semua anggota Selecao bergerak mematuhi komando tersebut. Neymar, penyerang mereka yang cedera punggung dan absen saat melawan Jerman, mengunjungi rekan-rekannya di pusat pelatihan Brasil di Teresopolis, pinggiran Rio de Janeiro.
Meski pencetak empat gol pada Piala Dunia 2014 tersebut bakal tetap menjadi penonton di Brasilia, kunjungan itu memberikan suntikan semangat bagi pasukan Scolari yang menyambutnya dengan pelukan dan ciuman.
Brasil akan menampilkan kekuatan yang lebih besar dengan kembalinya Thiago Silva, 29 tahun. Bek tengah sekaligus kapten itu absen saat mereka digilas Jerman akibat akumulasi kartu kuning. Selain menjadi batu karang di sentral pertahanan, pemain Paris Saint-Germain itu menyumbangkan satu gol dan satu assist dalam lima pertandingan pada turnamen ini.
Sebaliknya, Belanda memasuki pertandingan nanti dengan setengah hati. Menurut pelatih Louis van Gaal, perebutan peringkat ketiga merupakan pertandingan tidak bermakna karena setiap atlet hanya memiliki satu tujuan: menjadi juara.
Dia juga mengkritik Badan Sepak Bola Dunia, FIFA, karena laga tambahan tersebut bakal membuat tenaga pasukannya semakin terkuras. Pemain Oranye pun emoh-emohan. "Silakan Brasil mengambil medali peringkat ketiga," kata Arjen Robben, pencetak tiga gol dalam turnamen ini. "Keinginan kami hanya satu, yaitu trofi Piala Dunia."
Van Gaal, 62 tahun, kemungkinan besar akan menurunkan pemain mudanya, yang selama ini menjadi pelapis, termasuk Memphis Depay dan Jordy Clasie. Tapi penyerang senior Robin van Persie tetap bakal turun. "Prinsip saya, kapten harus selalu bermain," ujar pelatih Manchester United mulai akhir Juli tersebut.
