Saat Terbaik buat Jerman  

Reporter

Editor

Raju febrian

Minggu, 13 Juli 2014 18:35 WIB

Penyerang Jerman Miroslav Klose, mengontrol bola saat sesi latihan sebelum melawan Argentina di Rio de Janeiro, Brasil (13/7). AP/Frank Augstein

TEMPO.CO, Rio de Jainero - Tim nasional Jerman tidak mau lama-lama terbuai oleh kemenangan spektakuler atas Brasil dalam pertandingan semifinal, Selasa lalu. Anak-anak asuh Joachim Loew itu tak ingin trofi Piala Dunia lepas dari genggaman mereka justru di saat-saat terakhir.

Miroslav Klose merupakan salah seorang pemain Jerman yang mengalami pahitnya kekalahan di ujung perjuangan. Timnya ditaklukkan Brasil 2-0 dalam final Piala Dunia 2002 di Yokohoma, Jepang. Memang, Jerman sudah membalas kekalahan itu dengan melibas Brasil 7-1 dalam laga semifinal. Namun, buat mereka, kemenangan itu sama sekali tidak cukup.

"Kami menikmati pertandingan melawan Brasil, tapi kami harus kembali waspada setelah 24 jam," kata Klose di situs FIFA.com. "Dalam pertandingan berikutnya, kami sekali lagi harus bermain dengan kemampuan terbaik. Kalah di laga final itu sangat menyedihkan, jadi sekarang sudah waktunya kami menang."

Jerman akan menjalani partai puncak Piala Dunia 2014 melawan Argentina di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, besok dinihari. Ini adalah perjuangan untuk membawa pulang trofi yang sudah 24 tahun tidak jatuh ke tangan mereka.

"Orang-orang Jerman berkata bahwa gelar itu hampir berada di kantong kami, tapi Argentina akan berjuang untuk membawa gelar itu pulang," kata bek kiri Jerman, Benedikt Howedes. "Kami harus melakukan semua hal yang bisa kami lakukan untuk memastikan itu tidak terjadi."

Menurut Hoewedes, ini adalah momen yang tepat untuk merebut gelar juara dunia. "Jika kami tidak memenanginya, kemenangan semifinal itu hanya akan masuk arsip sejarah," ujarnya.

Untuk mencapai ambisi mereka, Jerman mempunyai landasan berupa kepercayaan diri. "Ini adalah pasukan terkuat di mana saya pernah terlibat," kata bek Arsenal, Per Mertesacker. "Semuanya dimulai dengan berkembang baiknya akademi remaja dalam lima atau enam tahun belakangan."

Menurut Mertesacker, kegemilangan tim mereka ditandai dengan kemenangan di Turnamen Eropa usia di bawah 21 tahun (U-21), saat mereka mengalahkan Inggris 4-0 di final. "Saya pikir itu adalah titik balik yang penting," kata dia.

Enam pemain yang bermain di tim U-21 itu, yakni Manuel Neuer, Mats Hummels, Benedikt Hoewedes, Sami Khedira, Mesut Oezil, dan Jerome Boateng, ada di tim nasional Jerman sekarang. Bahkan keenam-enamnya bermain sebagai starter dalam semifinal melawan Brasil.

"Keterkaitan di antara dua turnamen itu (Piala Dunia dan Turnamen Eropa U-21) memang kecil. Tapi Anda harus membangun semangat tim, dan lima atau enam pemain luar biasa dari turnamen U-21 yang tumbuh bersama membuat situasi menjadi lebih mudah," Mertesacker menjelaskan.

Omongan Mertesacker ada buktinya. Dalam kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Jerman 10 kali tak terkalahkan. Lalu, dalam empat pertandingan persahabatan menjelang berangkat ke Brasil, tim yang dijuluki Panser ini juga tidak mengalami kekalahan. Demikian juga yang terjadi selama perjalanan mereka di Brasil. Dari enam kali bermain, mereka lima kali menang dan satu kali seri. Tak hanya itu, Jerman juga menjadi tim paling produktif dari segi jumlah gol, yakni 17 gol hingga babak semifinal.

Kendati memiliki kepercayaan diri lantaran memiliki tim yang kuat, salah satu bintang Jerman, Thomas Mueller, mengingatkan penggemar Jerman bahwa pertandingan pada Senin nanti bakal tidak mudah. "Saya tidak tahu pertandingan seperti apa yang akan terjadi, tapi saya kira bukan 5-0 di paruh waktu," ujarnya. "Tentunya akan menyenangkan jika bisa seperti itu, tapi sepertinya ini akan ketat seperti saat kami melawan Aljazair atau Prancis."

Suporter Jerman sudah menunggu di kampung halaman. Mereka dilaporkan akan membuat barisan sepanjang empat kilometer dari Monumen Kemenangan menuju Gerbang Brandenburg di Berlin. Pada Piala Dunia 2006, saat Jerman hanya menjadi peringkat ketiga, suporter mereka tetap memberikan sambutan. Namun kali ini manajer umum tim, Oliver Bierhoff, mengatakan tim hanya akan melakukan perayaan bersama suporter jika mereka menang melawan Argentina. "Dan kami sangat kukuh untuk memperjuangkan itu," ujarnya.

FIFA | DAILY MAIL | THE GUARDIAN | GADI MAKITAN

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

4 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

12 hari lalu

Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

Siapa saja kiper keturunan yang dibidik jadi pemain Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

15 hari lalu

Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.

Baca Selengkapnya

Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

16 hari lalu

Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund

Baca Selengkapnya

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

33 hari lalu

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

42 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

42 hari lalu

Timnas Jerman Beralih Sponsor dari Adidas ke Nike, Dikritik Menteri Ekonomi Kurang Patriotik

Keputusan DFB untuk meninggalkan Adidas dan beralih menggunakan Nike untuk Timnas Jerman memicu kritik dari pemerintah setempat.

Baca Selengkapnya

Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

43 hari lalu

Prediksi Prancis vs Jerman dalam Laga Uji Coba Malam Ini: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan pemain

Pertandingan antara Prancis vs Jerman akan tersaji dalam pertandingan uji coba di Stadion Groupama, Minggu, 24 Maret 2024, pada pukul 03.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

44 hari lalu

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.

Baca Selengkapnya

Dipanggil Lagi Timnas Jerman setelah 15 Bulan Absen, Manuel Neuer Tak Bisa Main karena Cedera dalam Latihan

45 hari lalu

Dipanggil Lagi Timnas Jerman setelah 15 Bulan Absen, Manuel Neuer Tak Bisa Main karena Cedera dalam Latihan

Kiper Manuel Neuer dipastikan akan absen saat timnas Jerman memainkan pertandingan persahabatan melawan Prancis dan Belanda.

Baca Selengkapnya