TEMPO.CO, Rio de Jainero - Pertarungan final antara Jerman menghapi Argentina dini hari nanti bakal berlangsung ketat. Masing-masing tim menyiapkan pemain terbaik di setiap lini untuk memenangkan laga di Maracana stadium, Rio de Janeiro.

Thomas Mueller dan Lionel Messi dianggap sebagai pemain kunci di masing-masing tim. Meski di tiap lini sebenarnya Jerman dan Argentina punya pemain dengan tugas tak kalah pentingnya.

Ini pertarungan lini per lini kedua tim.

Sami Khedira Vs Lionel Messi

Menghentikan Lionel Messi akan menjadi prioritas Jerman dan tugas ini akan dibebankan pada satu orang. Setidaknya Jerman sudah mempelajari bagaimana Belanda mampu membatasi pergerakan Messi di semifinal. Bek Benedikt Hoewedes, yang mematikan Cristiano Ronaldo ketika menang 4-0 atas Portugal, mengakui jika Messi harus mendapat pengawalan khusus. Gelandang bertahan Khedira kemungkinan bisa mendapat tugas itu. Khedira termasuk yang berjasa menghentikan pergerakan gelandang Brasil saat mereka menang 7-1, Selasa lalu.

Gonzalo Higuain Vs Mats Hummels

Higuain selalu dimainkan di semua pertandingan Argentina, namun ia belum mampu menjalankan tugasnya sebagai target man. Sejauh ini ia baru mencetak satu gol ke gawang Belgia. Meski demikian pergerakannya kerap merepotkan pemain belakang lawan. Mengawal Higuain berarti membuka ruang bagi Messi atau pemain lain untuk menusuk ke kotak pelati. Lawannya adalah Hummels. Higuain lebih baik dari Hummels di Liga Champions, mencetak gol bagi Napoli yang mengalahkan Borussia Dortmund 2-1.

Thomas Mueller Vs Marcos Rojo

Mueller menjadi top scorer Piala Dunia dengan lima gol. Ia menjadi arsitektur kemenangan 4-0 atas Portugal dan 7-1 atas Brasil di semifinal. Cepat, tajam, mampu membaca permainan, dan kerap berada di tempat yang pas. Gelandang Bayern Muenchen itu sering bermain di kanan dan akan menghadapi bek kiri Argentina Marcos Rojo. Bek Sporting ini awalnya bukan pilihan utama namun ternyata mampu menjadi benteng kuat Argentina.

Toni Kroos Vs Javier Mascherano

Kroos menjadi bintang saat Jerman menghajar Brasil 7-1. Ia mencetak gol keempat dengan melewati Fernandinho sebelum melesakkan bola ke gawang kosong. Dianggap sebagai salah satu pemain paling kreatif Jerman dengan kecepatan, akurasi, dan fisik prima. Jika ia kembali dimainkan di sektor kiri, ia akan berhadapan dengan Mascherano sehingga akan jadi pertarungan kunci di pertandingan ini. Ia menjadi jenderal lapangan tengah dan sukses mematikan winger lincah Belanda Arjen Robben di laga semifinal

REUTERS | RAJU FEBRIAN