Piala Dunia 1950 nan Unik: Kisah Nestapa Brasil di Maracana

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 23 Januari 2018 06:11 WIB

Pertandingan penentuan juara Piala Dunia 1950 antara tuan rumah Brasil dan Uruguay. (fifa.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 1950 sangat unik dan bersejarah karena menjadi turnamen satu-satunya yang tak tak disertai partai final. Juara ditentukan lewat pertarungan setengah kompetisi yang melibatkan empat tim. Sistem itu kemudian menjadi neraka bagi Brasil, sang tuan rumah.

Setelah sempat tertidur selama 12 tahun karena Perang Dunia II, Piala Dunia digelar di Brasil pada 24 Juni-16 Juli 1950. Negara itu pun membangun stadion legendaris, Stadion Maracana, yang berkapasitas 220 ribu penonton, di Rio de Janeiro.

Inggris, yang kembali menjadi anggota FIFA dalam kongres pada 1946, tampil menggantikan Skotlandia, yang menolak hadir. Austria, Prancis, Peru, Ekuador, dan Argentina tak mau ikut. Wakil Asia, India, yang sebenarnya lolos, tak mendapat izin ikut serta dari FIFA karena mereka bermain dengan telanjang kaki.

Dari 16 negara yang seharusnya ikut, hanya 13 tim yang hadir. Akibatnya, sistem kompetisi jadi rumit. Di babak awal, seluruh peserta dibagi dalam empat grup. Empat tim juara masing-masing grup kemudian melaju ke babak kedua, yang kemudian disatukan dalam satu grup untuk menentukan juara lewat sistem setengah kompetisi.

Juara bertahan Italia, yang tampil di Grup 3, kalah bersaing dengan Swedia. Di babak kedua, Swedia bersaing dengan tuan rumah, Uruguay, dan Spanyol. Brasil, yang memiliki pemain andal, seperti Friaca, Chico, Jair, Zizinho, dan Ademir, tampil meyakinkan. Mereka pun menghadapi laga terakhir, yaitu melawan Uruguay, dengan hanya membutuhkan hasil seri untuk meraih gelar juara.

Advertising
Advertising

Di hadapan 193.850 penonton di Stadion Maracana, drama pun terjadi. Brasil membuka gol lewat Silbino Cradoso Friaca pada menit ke-47. Namun Uruguay membalikkan keadaan. Mereka menyamakan kedudukan lewat Juan Alberto Schiaffino pada menit ke-66. Dan Alcides Edgardo "Chico" Ghiggia memastikan Uruguay meraih trofi Piala Dunia keduanya lewat gol kemenangan 11 menit menjelang pertandingan usai.

Kegagalan itu benar-benar memukul Selecao. Ofisial Brasil pun sampai lupa memberikan trofi kepada Uruguay. Presiden FIFA Jules Rimet terpaksa turun ke lapangan dan menyerahkan trofi kepada kapten Uruguay sekaligus menutup turnamen itu. Saat itu, trofi tersebut sudah resmi disebut Piala Jules Rimet--untuk menandai 25 tahun jabatan pria asal Prancis itu di FIFA.

Bagi publik Uruguay, kemenangan itu terus menjadi kenangan yang tak terlupakan. Sampai sekarang, setiap kali tim nasionalnya menghadapi Brasil, mereka selalu bernyanyi, "Maracana, maracana, maracana."

Piala Dunia 1950
Pelaksanaan: 24 Juni-16 Juli 1950
Tuan rumah: Brasil (Rio de Janeiro, Sao Paulo, Belo Horizonte, Curitiba, Recife, Porto Alegre)
Peserta: 13
Juara: Uruguay
Partai penentuan juara: Uruguay 2 (Alcides Ghiaggia 79, Alcides Ghiaggia 79) Brasil 1 (Slbino Cardoso Friaca 47)
Top scorer: Ademir (Brasil), 8 gol
Pemain Terbaik: Zizinho (Brasil).

FIFA | WIKIPEDIA

Keterangan: Tulisan ini pernah diturunkan di Koran Tempo edisi 24 April 2010.

Berita terkait

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

14 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

15 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

33 hari lalu

Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

35 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

35 hari lalu

Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.

Baca Selengkapnya

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

35 hari lalu

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.

Baca Selengkapnya

Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

36 hari lalu

Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

38 hari lalu

Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.

Baca Selengkapnya

Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

38 hari lalu

Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.

Baca Selengkapnya