Piala Dunia 1954: Total Football dan Tangis The Magical Magyars

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 23 Januari 2018 16:52 WIB

Jerman menjadi juara Piala Dunia 1954. (fifa.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 1954, di Swiss, menjadi panggung perayaan sepak bola menyerang. Dalam 26 pertandingan yang berlangsung sebanyak 140 gol tercipta atau rata-rata 5,38 gol per pertandingan.

Biang ketajaman itu adalah Hungaria. Kesebelasan dari Eropa Timur ini datang sebagai favorit juara. Mereka adalah juara Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia, dan tak terkalahkan dalam 28 pertandingan internasional sejak Mei 1950 (27 kali menang dan empat kali imbang).

Dunia pun disajikan revolusi baru sepak bola yang diusung Ferenc Puskas, Jeno Bozsik, Zoltan Czibor, Sandor Kocsis, dan Nandor Hidegkuti. Tim ini kerap dijuluki sebagai tim emas dan The Magical Magyars (Magyar adalah nama lain dari klan Hungaria). Mereka dianggap sebagai tim pertama yang mengaplikasikan gaya total football, yang kemudian dipopulerkan Timnas Belanda.

Presiden baru FIFA asal Belgia, Rodolphe William Seeldrayes (1954-1955), mengubah format turnamen kelima itu. Sebanyak 14 tiket ke putaran final diperebutkan 34 negara lewat babak kualifikasi. Juara bertahan dan tuan rumah juga langsung lolos. Keenam belas peserta final dibagi dalam empat grup, dua tim teratas dari masing-masing grup lolos ke babak perempat final.

Status favorit Hungaria ditunjukkan pada penyisihan Grup 1. Tim asuhan Gustav Sebes itu bermain dengan pola super-ofensif 4-2-4, Korea Selatan dilumat 9-0 dan Jerman Barat ditekuk 8-3.

Advertising
Advertising

Inggris, Uruguay, dan Brasil juga jadi korban Hungaria. Brasil disikat di perempat final dengan skor 4-2. Saat itu pertandingan berlangsung keras, bahkan berakhir dengan perkelahian. Dua pemain Brasil dan satu pemain dari Hungaria diusir dari lapangan. Laga itu pun dikenal dengan nama The Battle of Berne.

Hungaria terus melaju ke final dan kembali bertemu dengan Jerman Barat. Partai final di Stadion Wankdrof, Berne, itu semula diduga akan jadi sebuah formalitas saja mengingat kekalahan telak Jerman di babak awal.

Tanda-tanda ke arah itu sempat terlihat. Hanya dalam waktu delapan menit, Hungaria sudah unggul 2-0 lewat gol Puskas dan Zoltan Szibor. Tapi delapan menit kemudian Jerman Barat membalas lewat gol Max Morlock dan Helmut Rahn.

Pada babak kedua, serangan gencar Hungaria dimentahkan oleh kecemerlangan kiper Toni Turek. Enam menit menjelang pertandingan usai, kejutan itu terjadi. Rahn kembali mencetak gol dan Jerman Barat pun juara.

Gyula Grosics, kiper Hungaria, mengakui pahitnya kekalahan itu masih terasa 30 tahun kemudian. "Itu adalah hari paling sedih bagi sepak bola Hungaria. Sudah lebih 40 tahun, tapi jika ada orang yang mengingatkan pertandingan tersebut, saya masih menangis," katanya.

Sekilas Piala Dunia 1954
Pelaksanaan: 16 Juni-4 Juli 1954
Tuan rumah: Swiss (Lausanne, Geneva, Zurich, Basel, Berne, Lugano)
Pertandingan: 26
Total gol: 140 gol oleh 59 pemain
Juara: Jerman Barat
Final: Jerman Barat 3 (Max Morlock 10, Helmut Rahn 18, 84) Hungaria 2 (Ferenc Puskas 6, Zoltan Szibor 8)
Top scorer: Sandor Koscis (Hungaria), 11 gol
Pemain terbaik: Ferenc Puskas (Hungaria).

FIFA | EIKIPEDIA

Keterangan:
Tulisan ini pernah diterbitkan di Koran Tempo edisi 26 April 2010.

Berita terkait

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

3 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

18 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

19 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

38 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

6 Maret 2024

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.

Baca Selengkapnya