Piala Dunia 1958: Ketika Pele Mulai Menari Samba

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 25 Januari 2018 06:22 WIB

Pele saat tampil di Piala Dunia 1958. (fifa.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 1958, yang berlangsung di Swedia, menjadi panggung kelahiran legenda sepak bola asal Brasil, Pele. Di sanalah pemain bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu, yang kala itu masih berusia 17 tahun, mulai mempesona dunia.

Piala Dunia keenam ini juga ditandai rekor negara yang ikut serta, 55 negara. Babak kualifikasi menghasilkan kejutan saat Belgia, Belanda, Swiss, Spanyol, Uruguay, dan Italia gagal lolos ke putaran final.

Putaran final jadi pembuktian kekuatan sepak bola baru, seperti Wales, Irlandia Utara, Uni Soviet, dan Swedia. Mereka jadi bagian dari 16 peserta di putaran final.

Setelah gagal di dua kesempatan--1950 dan 1954--Brasil mempersiapkan diri dengan sangat serius. Ditangani Vicente Feola, Brasil sukses merajai Grup 4, yang dinilai sebagai grup "neraka" dengan menekuk Austria (3-0), menahan Inggris (0-0), dan menjegal Uni Soviet (2-0).

Dalam pertandingan melawan Uni Soviet, Brasil menurunkan dua pemain anyar, Manuel Fransisco Dos Santos, yang kemudian dikenal dengan Garrincha, serta Pele.

Advertising
Advertising

Pele gagal mencetak gol dalam laga itu. Ia baru mampu menunjukkan ketajamannya dalam laga perempat final melawan Wales. Golnya memastikan Brasil menang 1-0. Ia juga terpilih jadi pemain terbaik.

Di semifinal, Pele kian bersinar. Ia mencetak hat trick saat Brasil membekuk Prancis, yang diperkuat Just Fontaine yang jadi top scorer turnamen, dengan skor 6-3.

Di final, Brasil sukses menekuk tuan rumah Swedia, yang ditangani pelatih asal Inggris, George Raynor. Dalam partai yang dilabeli "Mercenaries versus Magicians" (Tentara Bayaran versus Pesulap) itu, Basil unggul 5-2. Pele kembali menyumbang dua gol.

Seusai pertandingan itu, para pendukung Swedia justru memuja Pele, yang dalam kariernya kemudian mampu meraih tiga gelar juara Piala Dunia. Raja Swedia King Gustav Adolf juga ikut menyalami pemain itu dan berfoto bersama tim juara yang mengalahkan negaranya.

Rekor 13 gol milik Fontaine dalam turnamen ini hingga kini belum bisa dipecahkan.

Piala Dunia 1958
Pelaksanaan: 8-29 Juni 1958
Tuan rumah: Swedia (Boraas, Eskilstuna, Gothenburg, Halmstad, Halsingborg, Malmoe, Norrkoeping, Oerebro, Sandviken, Stockholm, Uddevalla, dan Vasteras)
Peserta: 16
Juara: Brasil
Final: Brasil 5 (Vava 9, 32, Pele 55, 90, Mario Zagallo 68) Swedia 2 (Nils Liedholm 3, Agne Simonsson 80)
Top scorer: Just Fontaine (Prancis), 13 gol
Pemain terbaik: Didi (Brasil).

FIFA | WIKIPEDIA

Keterangan:
Tulisan ini pernah dimuat di Koran Tempo edisi 27 April 2010.

Berita terkait

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

1 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

17 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

17 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

37 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

59 hari lalu

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.

Baca Selengkapnya