Tite dan Kerinduan Timnas Brasil seperti era Falcao cs 1982

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Kamis, 15 Februari 2018 08:59 WIB

Pelatih Timnas Brasil, Tite. REUTERS/Pilar Olivares

TEMPO.CO, Jakarta - Adenor Leonardo Bacchi, yang akrab dipanggil Tite, mantan pelatih klub Cotinthians, harus menunggu gilirannya untuk menangani Tim Nasional (Timnas) Brasil setelah Carlos Dunga dan Luiz Felipe Scolari.

Tapi, Tite telah menunjukkan kepada tim berjuluk Selecao itu apa yang hilang sejak mereka mengalami kesengsaraan pada Piala Dunia empat tahun lalu di Brasil.

Pelatih berusia 56 tahun itu memulihkan kebanggaan negaranya dengan lolos secara meyakinkan ke putaran final Piala Dunia 2018 dari babak kualifikasi Zona Amerika Selatan.

Timnas Brasil menang delapan kali beruntun dalam babak kualifikasi dan menjadi tim pertama yang lolos ke Rusia 2018, selain tuan rumah.

“Tite adalah seorang pelatih hebat, salah satu yang terbak di dunia. Ia hanya tidak punya status seperti (Pep) Guardiola dan (Jose) Mourinho karena ia tidak berada di Eropa,” kata mantan pemain internasional Brasil, Neto, yang kini menjadi pengamat sepak bola.

Advertising
Advertising

Tite mengambil alih jabatan pelatih Brasil pada Juni 2016 setelah Brasil tersingkir dari Piala Amerika Selatan dan terpuruk di urutan keenam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan.

Tite membalikkan keadaan tim Selecao secara fantastis. Pasalnya, pada Maret 2017, mereka menjadi tim pertama yang lolos kualifikasi ke Rusia selain tuan rumah.

Tite membenahi kembali kekuatan tim Brasil setelah kalah telak 1-6 melawan Jerman pada babak semifinal Piala Dunia 2014 di bawah asuhan Dunga.

Tite suatu saat mengatakan, “Seorang pelatih harus tahu mesinnya. Berapa banyak yang bisa dibutuhkan dan cara kerjanya. Tahu bagian mana yang bisa anda pacu lebih keras.”

Dalam rentang waktu selama 18 bulan, Tite telah mengembalikan spirit yang kian lama menghilang di tim Brasil semasa ditangani Dunga.

Sekarang, Tite sedang berusaha membawa kembali sejumhlah daya magis tim nasional Brasil pada masa lalu. “

“Yang paling mempesona saya adalah Brasil tahun 1982. Mereka bermain hampir seperti tanpa berpikir lagi (semuanya mengalir),” kata Tite.

“Skuad saat itu begitu mengesankan. (Roberto) Falcao, Socrates, (Toninho) Cerezo, dan Zico. Saya melihat tim itu dan saya berpikir betapa indahnya bermain sepak bola,” Tite melanjutkan.

Tapi, Tite juga tahu bahwa tim Brasil yang dari sudut kualitas permainan, keterampilan individu, dan daya pikat yang begitu hebat pada Piala Dunia 1982 bisa tersingkir. Dunia seperti meratap ketika tim yang sangat artistik itu akhirnya dikalahkan Italia dengan pertahanan kuat dan serangan baliknya.

Hal itu juga yang membuat Tite sadar impiannya untuk membuat tim Brasil seperti era Zico dan kawan-kawan 1982 bukan cara terbaik dalam sepak bola modern sekarang. Harus ada keseimbangan antara menyerang dan bertahan serta kapan main cantik dan tampil efektif.

Tite sudah menunjukkan perbaikan penampilan Timnas Brasil, yang sudah identik dengan permainan menyerangnya, tanpa melupakan fokus kepada pertahanannya.

Di Rusia, Juni nanti, racikan Tite kepada Neymar dan kawan-kawan akan diuji lagi. Menurut Neto, Tite punya kelebihan sekaligus kelemahan, yaitu sangat mempercayai pemain pilihannya. Hal itu acapkali membuatnya bersikap kurang keras dalam melatih dan susah untuk mengganti pemain yang lagi menurun penampilannya.

GUARDIAN | SOCCERNET | HARI PRASETYO

Berita terkait

Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

35 hari lalu

Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

36 hari lalu

Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.

Baca Selengkapnya

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

37 hari lalu

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.

Baca Selengkapnya

Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

38 hari lalu

Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

40 hari lalu

Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.

Baca Selengkapnya

Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

40 hari lalu

Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

40 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi Inggris vs Brasil pada Pertandingan Uji Coba Malam Ini

41 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Inggris vs Brasil pada Pertandingan Uji Coba Malam Ini

Duel Inggris vs Brasil akan berlangsung dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wembley pada Minggu, 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

43 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya