Italia Gagal ke Piala Dunia 2018, Presiden FIFA Nyaris Nangis

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 17 Februari 2018 06:33 WIB

Sejumlah pemain timnas Italia tampak kecewa usai pemain timnas Spanyol Isco mencetak gol ketiga dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Madrid, 3 September 2017. Italia yang mengalami kekalahan pertama mereka, tetap di posisi kedua dengan perolehan nilai yang tertinggal 3 poin dari Spanyol. REUTERS/Sergio Perez

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden badan sepak bola dunia (FIFA), Gianni Infantino, sangat terpukul dengan kegagalan Tim Italia lolos ke Piala Dunia 2018. Ia semula berharap bisa menyerahkan trofi juara kepada Gianluigi Buffon.

"Saya sedih, ya, saya sedih untuk Piala Dunia. Saya hampir menangis," kata Infantino, pria kelahiran Swiss dari orang tua imigran Italia, dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta Dello Sport Italia, Kamis.

Italia menjadi salah satu tim besar yang gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, bersama Belanda dan Amerika Serikat. Azzurri tersingkir setelah kalah dalam laga ply-off melawan Swedia.

"Saya pikir ini menjadi kesedihan kolektif," kata Infantino. "Kita berbicara tentang sebuah tim dengan tradisi besar yang biasa memberikan yang terbaik dalam ajang seperti ini. Tapi mereka yang berada di Rusia pantas lolos."

Baca Juga:
Pemain Jerman Dapat Bonus Rp 3,5 M Bila Juara Piala Dunia 2018
Piala Dunia 2018: Ronaldo Sebut Lima Tim Favorit Juara

Piala Dunia 2018: Maradona Kecam Timnas Argentina

Infantino, yang menjadi Presiden setelah Sepp Blatter lengser karena skandal korupsi, menyatakan dengan kegagalan Italia lolos ke Rusia salah satu harapannya pun kandas. "Saya ingin memberi piala pada Buffon," kata pria 47 tahun ini.

Advertising
Advertising

Namun, ia mengaku sudah melihat tanda-tanda negatif dari Italia sejak jauh hari. "Italia adalah yang nomor satu di dunia untuk organisasi, klub, pelatihan, struktur, makanan, taktik. Tapi kita kadang lupa bahwa tanpa kerja keras, bakat tidak cukup," kata dia. "Berapa banyak pemain muda mereka yang masuk ke tim utama?"

Infantino berharap Italia segera bangkit. "Satu atau dua orang tidak dapat mengubah situasi ini. Dibutuhkan presiden yang kuat, didukung oleh semua pihak dan strategi jangka panjang: klub, liga, pemain. Setiap orang harus melangkah ke arah yang sama," kata dia.

Ia berharap setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Italia bisa berkaca pada kasus Jerman pada era 90-an yang bangkit dari krisis, atau pada Inggris setelah tragedi Heysel. "Hari ini Jerman memenangkan Piala Dunia dan Konfederasi dengan pemain muda, dan Inggris adalah juara dunia U-17 dan U-20," kata Infantino.

FIFA | REUTERS | FOOTBALL ITALIA

Berita terkait

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

3 jam lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

14 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

16 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

16 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

17 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

18 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

27 hari lalu

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.

Baca Selengkapnya

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

29 hari lalu

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.

Baca Selengkapnya