Piala Dunia 2018: Naikkan Tarif 500 Persen, Ratusan Hotel Didenda

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 22 Februari 2018 07:21 WIB

Salah satu stadion Piala Dunia 2018, Volgograd Arena di Volgograd, Rusia. REUTERS/Tatyana Makeyeva

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia terus berusaha mengupayakan agar para pengunjung bisa nyaman saat menikmati Piala Dunia 2018. Salah satunya dengan melakukan pengaturan tarif hotel dan transportasi.

Mereka sudah mengeluarkan aturan khusus soal itu dan punya badan tersendiri untuk menegakkannya, Rospotrebnadzor. Badan ini bisa memberi sanksi terhadap hotel yang melanggar, termasuk menaikkan tarif terlalu tinggi. Sanksi itu umumnya berupa denda.

Aturan itu pun sudah mulai memakan korban. Maklum, pesanan-pesanan hotel untuk Piala Dunia memang sudah bermunculan. Pengusaha hotel banyak yang sudah memanfaatkan kesempatan untuk mengeruk keuntungan dengan menaikkan tarif secara gila-gilaan.

Nah, aksi pemilik hotel seperti inilah yang terkena semprit. Pihak berwenang telah menjatuhkan denda terhadap 198 badan hukum dan 181 perorangan. Mereka menaikkan tarif hotelnya dengan level yang beragam, yang tertinggi mencapai 570 persen. Nilai total denda yang dijatuhkan mencapai US$ 105 ribu (Rp 1,4 miliar).

Tarif hotel di Rusia sebenarnya tak terlalu jauh terpaut dari Indonesia. Untuk hotel bintang tiga misalnya, saat ini masih ada yang menawarkan tarif dengan harga setara Rp 600 ribuan. Tapi, harga itu kemungkinan akan berbeda untuk saat pesat sepak bola empat tahunan digelar. Sejumlah media Inggris melaporkan pemesanan online lewat pihak ketiga ada yang sudah naik mencapai 12 kali lipat.

Advertising
Advertising

Piala Dunia 2018 akan berlangsung pada 14 Juni hingga 15 Juli. Sebanyak 32 tim akan berlaga dalam 8 grup.

ESPNFC | SKY SPORT

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

1 jam lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

11 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

22 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya