Markas Tim Piala Dunia 2018, Sebagian Pilih Lokasi Terpencil

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Kamis, 22 Februari 2018 15:41 WIB

Seorang Rusia Ortodoks berenang di air dingin dalam acara Epiphany di desa Tyarlevo, St.Petersburg, Rusia, 19 Januari 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pada awal Februari 2018, Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan daftar markas dan tempat latihan atau training base camp 32 tim selama bertanding dalam Piala Dunia 2018, mulai Juni nanti, di Rusia.

Daftar markas tim itu ada di sepanjang wilayah 2480 kilometer di Rusia yang membentang dari arena pertandingan di Kaliningrad di sebelah barat sampai Yekaterinburg di timur.

Waktu perjalanan sering tampak merupakan faktor penting buat tim peserta Piala Dunia ketika memilih sebuah markas latihan. Tapi, sebagian tim lain menetapkan base camp karena alasan lain.

Hanya 12 dari 32 tim peserta Piala Dunia 2018 yang memilih kota sebagai markas mereka sama dengan kota tempat mereka akan bertanding mulai Juni nanti pada babak utama penyisihan grup. Selain itu, hanya enam tim yang mengambil markas di luar wilayah Moskwa.

Beberapa tim nasional, seperti Inggris, memilih lokasi markas latihan mereka sebelum undian pertandingan Piala Dunia 2018 dilalukan Desember lalu. Mereka pun berharap tidak akan mengubah pilihannya.

Manajer Inggris, Gareth Southgate, mengatakan waktu perjalanan dari markas mereka ke tempat pertandingan tidak menjadi masalah buat mereka. “Hal itu seperti para pemain yang menjalani pertandingan di Liga Champions Eropa.”

Inggris memilih sebuah kawasan pedesaan di luar St. Petersburg, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri menghadapi pertandingan babak utama penyisihan grup dalam situasi damai dan tenang di sebuah hotel. Adapun hotel itu dipakai oleh Inggris secara eksklusif untuk mereka selama mengikuti Piala Dunia 2018.

Advertising
Advertising

Media massa di Inggris membandingkan lokasi tersebut dengan pilihan tim nasionalnya di Rustenburg selama mengikuti Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Tapi, saat itu, para pemain Inggris mengeluh karena kemudian merasa bosan. Buat Southgate, pilihan Inggris ketika memilih Copacabana saat mengikuti Piala Dunia 2014 di Brasil bisa sangat mengganggu konsentrasi pemain.

Pilihan Southgate di dekat laut Baltik dengan angin dinginnya di daerah dekat St. Petersburg itu akan memberikan ketenangan selama musim panas. Wilayah yang terpencil juga akan menghindarkan pasukan Southgate dari kebisingan karena kemacetan seperti saat mereka berada di kawasan Rio de Janerio 2014.

Kekhawatiran kemacetan Moskwa juga menjadi perhatian Timnas Korea Selatan untuk memilih St. Petersburg. Mereka nilai waktu tambahan yang dibutuhkan untuk terbang ke tempat pertandingan masih lebih baik daripada mereka terjebak kemacetan di ibukota Rusia itu selama mengikuti Piala Dunia 2018.

FORBES | SOCCERNET | HARI PRASETYO

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

6 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

17 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

5 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya