4 Tim Debutan yang Tampil Mengejutkan di Piala Dunia

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 29 April 2018 12:43 WIB

Trofi Piala Dunia 2018, di State Kremlin Palace, Moskow, Russia, 1 Desember 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tim debutan akan tampil di Piala Dunia 2018, yakni Islandia dan Panama. Keduanya akan menjadi bagian dari 32 tim yang akan tampil di putaran final, di Rusia 14 Juni hingga 15 Juli mendatang, untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.

Apakah mereka cukup punya taji untuk bersaing? Masih harus ditunggu. Tapi, dalam Piala Dunia sebelumnya banyak tim debutan yang mampu tampil mengejutkan.

Inilah beberapa di antaranya:

1966: Portugal meraih perunggu

Sebelum Portugal tampil, performa terbaik tim debutan terlihat pada 1958. Tiga tim debutan, yakni Irlandia Utara, Uni Soviet, dan Wales mampu lolos ke perempat final. Tapi, Portugal mampu melewati torehan hebat itu di Inggris pada 1966.

Dimotori Eusebio dan dilatih Otto Gloria, mereka antara lain mengalahkan Brasil 3-1. Di perempat final mereka melawan Korea Utara dengan skor 5. Namun di babak empat besar mereka takluk 1-2 dari Inggris. Mereka lantas merebut posisi ketiga dengan mengalahkan Uni Soviet. Eusebio saat itu menjadi top scorer dengan 9 gol.

1986: Dinamit Denmark

Cerita soal lolosnya mereka bukan yang terbaik. Tapi, gaya yang ditunjukkan tim debutan itu, saat tampil di Meksiko pada Piala 1986, tak pernah ada bandingannya.

Mereka bermain indah dan cepat, didukung aksi trio penyerang hebatnya: Preben Elkjaer, Jesper Olsen, dan Michael Laudrup. Gaya mereka kerap dibandingkan dengan gaya total football Belanda di era 70-an.

Mereka menyingkirkan Jerman Barat, Uruguay, dan Skotlandia di babak penyisihan. Mereka mencetak 9 gol dan hanya kebobolan satu gol. Namun gaya menyerang mereka jadi kelemahan di babak 16 besar. Jerman mengalahkan mereka 5-1.

1998: Kroasia Nyaris Merusak Pesta Prancis

Pada Piala Dunia 1998, di Prancis, ada empat tim debutan. Tapi, yang tampil paling mengejutkan adalah Kroasia. Tim asuhan Miroslav Blazevic menarik perhatian publik dengan gaya dan semangat mereka, juga hasil yang diraihnya.

Mereka menyingkirkan Jamaika dan Jepang. Di babak gugur mereka membetot perhatian. Rumania mereka libas, begitu juga Jerman mereka cukur 3-0.

Advertising
Advertising

Di semifinal, mereka bertemu dengan Prancis. Davor Suker sempat membawa mereka unggul, tapi Prancis akhirnya menang setelah Lilian Thuram memborong dua gol. Mereka akhirnya menempati posisi ketiga dengan menekuk Belanda. Suker jadi pencetak gol terbanyak turnamen itu, dengan enam gol.

2002: Senegal Melaju ke Perempat Final

Pada Piala Dunia di Korea Selatan dan Jepang, sebagai debutan, mereka langsung menggebrak dengan mengalahkan juara bertahan Prancis. Hasil seri dari Denmark dan Uruguay lantas membuat mereka lolos ke babak 16 besar. Mereka terus melaju dengan mengalahkan Swedia. Namun, tim asuhan Bruno Metsu dihentikan Turki di perempat final.

FIFA

Berita terkait

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

4 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

6 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

19 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

20 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

39 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

6 Maret 2024

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.

Baca Selengkapnya