Piala Dunia 2018: Brasil Tidak Lagi Bergantung pada Neymar

Senin, 7 Mei 2018 16:48 WIB

Pemain Brasil, Thiago Silva (tengah) merayakan golnya ke gawang Venezuela bersama rekan setimnya saat pertandingan Copa America 2015 di Stadion Monumental David Arellano, Santiago, Chili, 22 Juni 2015. Brasil menundukkan Venezuela dengan skor 2-1. REUTERS/Ivan Alvarado

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak ditangani manajer baru, Adenor Leonardo Bacchi (Tite), pada 2016, Brasil telah kembali ke jalur kemenangan dan menjadi tim pertama yang lolos kualifikasi Piala Dunia 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Guardiola Usulkan Delph kepada Southgate

Brasil berusaha mengembalikan nama baiknya setelah dihancurkan oleh Jerman dengan skor 7-1 di hadapan publik sendiri pada partai semifinal Piala Dunia 2014.

Neymar, yang absen pada saat Brasil dipermalukan Jerman pada 2014 karena cedera, saat ini sedang dalam proses pemulihan untuk dapat memperkuat Brasil di Rusia.

Namun, saat ini skuad Brasil tidak lagi bergantung kepada Neymar. Pada enam laga persahabatan, tim Samba berhasil meraih 4 kemenangan, termasuk ketika melawan Jerman di Berlin Maret lalu.

“Ia (Neymar) akan dirindukan oleh tim manapun,” ujar bek Brasil, Thiago Silva, “Namun, tanpa dia terkadang membantu kami untuk menemukan gaya bermain yang kami inginkan.”

Advertising
Advertising

Memang skuad Brasil saat ini terlihat lebih seimbang di atas lapangan dan dilengkapi dengan banyak pemain kelas dunia di setiap posisinya. Mereka sangat dominan pada saat kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan.

Brasil akan semakin berbahaya di Rusia apabila Neymar, yang mengalami cedera ketika bermain untuk Paris Saint-Germain Februari lalu, kembali bugar seratus persen.

“Jika melihat kemampuanya saja, ia (Neymar) adalah pemain terbaik di dunia,” ujar legenda Brasil, Pele. Ia menambahkan “Ini waktunya ia bersinar.”

Berikut kondisi tim nasional Brasil:

Pelatih:

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun Tite berhasil mengubah Brasil, yang sebelumnya disebut akan gagal, menjadi salah satu tim yang diunggulkan di Piala Dunia 2018. Tidak seperti kedua pendahulunya, Luiz Felipe Scolari dan Carlos Dunga yang bermain dengan gaya bertahan, Tite lebih mengedepankan keseimbangan tim.

Pelatih yang berusia 56 tahun tersebut juga memiliki catatan yang cukup mentereng di tingkat klub. Ia membawa Corinthians menjuarai banyak ajang selama ia menjabat sejak 2010 hingga 2015.

Kiper:

Alisson Becker belum begitu dikenal banyak orang ketika pertama kali mengisi posisi kiper utama Brasil. Namun, saat ini ia adalah kiper utama AS Roma dan bakatnya dikagumi oleh legenda Italia, Gianluigi Buffon.

Kemampuan Alisson menggunakan kedua tangannya dan kedua kakinya membuat Tite menurunkan pangkat kiper Manchester City, Ederson, menjadi kiper kedua.

Opsi ketiga diposisi kiper saat ini dihuni oleh kiper kepercayaan Tite dari jaman ia masih di Corinthians, Cassio.

Belakang:

Dari 12 pertandingan kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan di bawah asuhan Tite, Brasil hanya kebobolan tiga gol. Lini belakang Brasil dihuni duo bek Paris Saint-Germain, Dani Alves dan Marquinhos, palang pintu Inter Milan, Miranda, dan bek kiri milik Real Madird, Marcelo.

Mengisi bangku cadangan pada posisi bek kemungkinan besar akan dihuni rekan setim Marquinhos di PSG, Thiago Silva, dan bek kiri Juventus, Alex Sandro. Sementara itu pemain Manchester City, Danilo, dan bek Corinthians, Fagner, akan bersaing untuk menjadi deputi dari Dani Alves.

Tengah:

Di bawah asuhan Tite, Phillippe Coutinho digadang akan menggantikan Renato Augusto sebagai playmaker alias pengatur irama permainan. Posisi kosong yang biasa ditempati Coutinho di sisi kiri kemungkinan akan diisi sayap Chelsea, Willian.

Jika bermain lebih bertahan, posisi Renato Augusto akan diisi Fernandinho. Sedangkan Casemiro akan memberikan pengamanan ekstra dari tengah lapangan. Adapun Paulinho yang bertugas sebagai pemain jangkar akan aktif mendukung serangan maupun pertahanan.

Depan:

Meski Neymar dipastikan bugar untuk Piala Dunia, performanya baru akan terlihat ketika turnamen dimulai di Rusia.

Tite mungkin akan masih menggunakan Willian untuk mengisi posisi Neymar. Sedangkan Gabriel Jesus, sang pencetak gol terbanyak di kualifikasi Piala Dunia 2018, akan menghadapi saingan berat dari penyerang Liverpool, Roberto Firmino. Douglas Costa dan Taison akan menghuni bangku cadangan.

Baca: Piala Dunia 2018: James Rodriguez Berharap Kolombia Bisa ke Final

Fase Grup:

Brasil akan berbasis di Sochi pada Piala Dunia 2018. Meski begitu mereka akan bermain menghadapi Swiss di Rostov-on-Don pada 17 Juni. Kemudian, tim Samba akan menghadapi Kosta Rika pada 22 Juni di St. Peterseburg dan melawan Serbia di Moskwa pada 27 Juni.

AP | FOX SPORTS | SURYO PRABANDONO

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

4 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

38 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

44 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

26 Februari 2024

Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta

Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.

Baca Selengkapnya