Piala Dunia 2018: Saint Petersburg, Penuh Cahaya pada Musim Panas

Rabu, 9 Mei 2018 16:17 WIB

Masjid St Petersburg. saint-petersburg.guide

TEMPO.CO, Jakarta - Saint Petersburg menyimpan keunikan dari kota-kota lainnya di Rusia yang akan menyelenggarakan Piala Dunia 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Mimpi Diego Godin Mengangkat Trofi

Pada musim panas, terutama pada tiga pekan terakhir Juni, matahari tidak pernah terbenam di kota yang terletak dekat Laut Baltik ini. Efeknya, kota tetap bercahaya tanpa kegelapan selama 24 jam setiap harinya.

Kota Saint Petersburg yang dijuluki jendelanya benua Eropa ini dibangun Kaisar Peter 1 pada 1703 sebagai ibu kota Kekaisaran Rusia.

Meskipun Revolusi Komunis 1917 mengakibatkan pemindahan ibukota ke Moskow, Saint Petersburg tetap dikenal sebagai ibukota budaya oleh masyarakat Rusia.

Dalam perjalanan sejarahnya, Saint Petersburg telah menjadi tempat terjadinya peristiwa sosial-politik yang penting di Rusia. Kota ini menjadi tempat meletusnya Revolusi Bolshevik 1917 yang membawa kaum Komunis menumbangkan Kekaisaran Rusia.

Advertising
Advertising

Saint Petersburg juga menjadi saksi bisu pendudukan tentara Nazi Jerman selama 900 hari dalam Perang Dunia Kedua yang mengakibatkan sekitar 2 juta orang terbunuh.

Tidak hanya soal sejarah, Saint Petersburg dikenal sebagai kota yang sangat artistik dengan keindahan bangunannya. Tidak mengherankan bila kota ini masuk dalam daftar warisan kekayaan dunia UNESCO.

Saint Petersburg menempatkan sektor pariwisata guna mendongkrak pemasukan ekonomi kota. Setidaknya ada lima juta turis yang wisatawan yang datang setiap tahunnya ke kota ini. Angka kunjungan wisatawan ini menjadi yang terbesar mengalahkan kota-kota lainnya di Rusia.

Bagi suporter sepakbola dan turis yang akan meramaikan Piala Dunia 2018, Juni mendatang, Saint Petersburg menyediakan beberapa objek wisata yang populer dikunjungi.

Kawasan Nevsky Prospekt yang terletak di jantung kota, cukup padat dengan tempat tempat yang menarik disinggahi, mulai dari taman-taman, teater, toko-toko, hingga Palace Square.

Di Palace Square ini pula terdapat istana kekaisaran Rusia, Winter Palace.

Untuk para pecinta seni, Musium State Hermitage menyimpan berbagai koleksi lukisan karya para maestro lukis dunia seperti Leonardo da Vinci, Picasso, dan Rembrandt. Tidak ketinggalan juga koleksi karya seni pelukis terkenal dari Rusia tersimpan rapi di museum ini.

Tempat-tempat lainnya yang terkenal dikunjungi di kota ini antara lain Church on Spilled Blood, St Isaac Cathedral, Marinsky Theater, Children Music Theater, Pulau Vasilesky, Peterhof, dan Tsarksoe Selo.

Bagi para pecinta kuliner, Saint Petersburg siap memanjakan selera lidah para suporter dan turis dengan banyaknya restoran dan bar yang tersebar di seluruh kota.

Saint Petersburg akan menyelenggarakan tujuh pertandingan Piala Dunia.

Di Grup B, Iran melawan Maroko pada 15 Juni, Rusia menghadapi Mesir di Grup A, 19 Juni, Brazil versus Kosta Rika di Grup E, 22 Juni, dan Argentina melawan Nigeria di Grup D, 26 Juni.

Pertandingan babak 16 besar, semifinal, dan perebutan tempat ketiga juga akan dilangsungkan di kota ini.

Seluruh pertandingan tersebut digelar di Saint Petersburg Stadium yang didesain menyerupai pesawat luar angkasa yang mendarat di pantai Teluk Finlandia.

Baca: Piala Dunia 2018: Rostov-on-Don, Kota Kebudayaan Suku Cossack

Dengan kapasitas 67.000 penonton, stadion ini tergolong paling modern di dunia karena dilengkapi atap stadion dan rumput lapangan yang bisa dibuka-tutup dan digeser secara otomatis.

AP | FIFA|TELEGRAPH| ZIKRIL HAKIM BADRI

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

19 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya