Piala Dunia 2018: Queiroz Tolak Perpanjang Kontrak di Timnas Iran

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 25 Mei 2018 05:10 WIB

Carlos Queiroz. Lars Baron/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Queiroz memilih tak melanjutkan tugasnya sebagai pelatih Timnas Iran setelah Piala Dunia 2018. Pelatih asal Portugal itu menolak tawaran perpanjangan kontrak.

"Ini sudah hampir satu tahun sejak kami lolos ke Piala Dunia dan memang benar bahwa mereka menawari sata (kontrak) untuk enam bulan menuju Piala Asia di (Uni) Emirat (Arab), namun hal itu tidak menemui ekspektasi-ekspektasi saya," kata Queiroz, Kamis.

Kontrak Queiroz, yang telah mengarsiteki "Team Melli" sejak April 2011, akan habis usai Piala Dunia di Rusia. Ia ditawari perpanjangan kontrak oleh Federasi Sepak Bola Iran sampai putaran final Piala Asia pada Januari di Uni Emirat Arab. Namun pria 65 tahun itu memutuskan untuk mengakhiri pekerjaannya.

Queiroz menyiratkan kekecewaan atas tawaran kontrak jangka pendek itu.
"Setelah tahun-tahun itu, bagi federasi Iran untuk hanya memperpanjang kontrak selama enam bulan merupakan keputusan yang tidak memperlihatkan apresiasi atau pengakuan terhadap apa yang telah saya lakukan. Itu adalah tawaran yang tidak dapat diterima dari sudut pandang saya."

Ia melanjutkan, "Negosiasi-negosiasi telah tertutup, mereka berada di belakang saya. Sebelum kami pergi ke Istanbul, federasi semestinya meninjau ulang posisi dan mereka tidak kembali ke saya, maka mulai sekarang inilah saatnya untuk bergerak ke depan."

Advertising
Advertising

Queiroz sebelumnya meloloskan Afrika Selatan ke Piala Dunia pada 2002, namun ia mengundurkan diri dari posisinya sebelum putaran final di Jepang dan Korea. Ia kemudian memimpin Portugal ke turnamen 2010 di Afrika Selatan. Di Timnas Iran ia sukses memastikan negara itu bisa tampil dua kali beruntun di Piala Dunia.

"Setelah semua tahun-tahun di Iran terdapat kemungkinan bahwa saya akan pensiun setelah Piala Dunia," tutur Queiroz. "Namun, sementara itu, ketidakpuasan karena gagal lolos ke Piala Dunia untuk kelima kalinya mulai tumbuh."

Tapi, hasrat untuk menorehkan sejarah membuat ia menimbang untuk membatalkan niat pensiun. "Hal itu mulai berteriak lebih keras dan saya mulai semakin memikirkan tentang peluang sejarah yang unik, untuk menjadi satu-satunya pelatih di sejarah sepak bola untuk lima kali lolos ke Piala Dunia, kemarahan dan hasrat saya mulai tumbuh dan ini sekarang menjadi tujuan utama dan ekspektasi saya," kata dia.

Setelah tugasnya di Timnas Iran berakhir, ia tak khawatir soal tawaran kerja baru. "Saya memiliki dua tawaran, satu dari Afrika dan satu dari Asia dengan peluang untuk lolos ke Piala Dunia di Qatar pada 2022, dan jika itu tidak terwujud maka saya dapat melihat pada satu atau dua opsi yang saya miliki di Inggris setelah Piala Dunia."

Pada Piala Dunia 2018, Iran berada di Grup B bersama Maroko, Spanyol, dan Portugal.

Berita terkait

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

1 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

17 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

36 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

58 hari lalu

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Iran Mehdi Taremi akan Gabung Inter Milan dengan Status Bebas Transfer

13 Februari 2024

Striker Iran Mehdi Taremi akan Gabung Inter Milan dengan Status Bebas Transfer

Mehdi Taremi sebelumnya telah dikaitkan dengan rival sekota Inter Milan, AC Milan, yang mencoba mengontraknya musim panas lalu.

Baca Selengkapnya