Piala Dunia 2018: Pelatih Denmark Kritik Prancis dan Pogba

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Selasa, 29 Mei 2018 16:07 WIB

Pemain Manchester United, Paul Pogba bertepuk tangan ke arah pendukungnya dengan wajah kecewa usai ditahan imbang Southampton dalam laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 30 Desember 2017. REUTERS/Andrew Yates

TEMPO.CO, Jakarta - Age Hareide, pelatih tim Denmark di Piala Dunia 2018 di Rusia, Juni, melancarkan perang urat syaraf terhadap rivalnya pada fase Grup, yaitu Prancis. Hareide mengatakan di Stockholm pekan lalu bila Prancis kini adalah tim yang lemah.

Baca: Lionel Messi: Argentina Bukan Favorit di Piala Dunia 2018

“Saya tidak yakin dengan tim ini (Prancis),” kata Hareide kepada koran di Denmark, Jyllands-Posten, satu bulan sebelum mereka menghadapi Prancis di Rusia pada fase grup, 26 Juni.

“Tidak ada yang spesial di mereka. Mereka tak punya seorang pemimpin seperti Zinedine Zidane yang memandu permainan di lapangan. Seseorang yang tahu bagaimana menggembleng mereka,” kata pria asal Norwegia itu yang sudah tiga tahun menjadi pelatih Denmark.

Pria berusia 64 tahun ini juga mengkritik pemain gelandang Prancis dari klub Manchester United, Paul Pogba, karena potongan rambutnya yang mencolok.

“Ia bermain melawan Manchester City dengan rambut dicat biru dan putih. Mungkin ia akan mengecatnya dengan warna merah dan putih untuk melawan kami. Astaga, apakah ia hanya memikirkan potongan rambutnya?” kata pelatih Denmark ini.

Advertising
Advertising

Hareide berharap bisa memimpin Denmark dengan bagus di Piala Dunia 2018. “Saya tidak bisa senang hanya karena kami sudah berhasil tampil di Piala Dunia.”

Baca: Uji Copa Piala Dunia 2018: Prancis - Italia Menang, Portugal Seri

Denmark mengalahkan Irlandia 5-1 dalam babak playoff untuk lolos kualifikasi ke putaran final Piala Dunia 2018. Mereka bergabung di Grup C bersama Peru, Australi, dan Prancis.

ESPN | AP | AFP | TIMES OF INDIA

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

6 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

12 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

17 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

22 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya