Ekspresi pemain timnas Jerman, Mario Gomez saat keluar lapangan setelah bermain dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018 melawan Austria di stadion Worthersee, Austria, Ahad dinihari, 3 Juni 2018. Timnas Jerman, yang akan tampil di Piala Dunia 2018 sebagai juara bertahan sekaligus favorit juara, secara mengejutkan dikalahkan Austria. REUTERS/Lisi Niesner
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Sepakbola Dunia, FIFA, dikabarkan mengajukan gugatan kepada Viagogo, perusahaan penjual tiket sekunder, terkait kekacauan dalam penjualan tiket Piala Dunia 2018. Mereka menuding perusahaan itu melakukan penipuan.
Laman Sky Sports mengabarkan bahwa FIFA mengajukan protes setelah mereka menerima sejumlah keluhan dari pembeli, badan perlindungan konsumen dan pihak yang berkepentingan lainnya. Dalam pernyataan resmi FIFA disebutkan bahwa gugatan kepada Viagogo dilakukan untuk melindungi para konsumen dari ketidakpastian dan tiket tak resmi.
"Sebagai bagian dari upaya kami untuk melindungi suporter dan mencegah adanya penjualan tiket tidak resmi untuk Piala Dunia 2018 di Rusia, FIFA mengajukan gugatan kriminal pada 4 Juni 2018 berdasarkan pelanggaran kompetisi tak sehat terhadap Viagogo AG ke kantor penuntut di Geneva," tulis FIFA dalam pernyataan resminya.
"Dalam beberapa bulan terakhir, FIFA telah menerima sejumlah keluhan dari individu, badan perlindungan konsumen dan pihak lainnya terhadap penipuan bisnis yang dilakukan Viagogo," lanjut pernyataan resmi itu.
Mereka menegaskan bahwa pembelian tiket resmi laga Piala Dunia 2018 hanya dilakukan di laman resmi FIFA. Penonton yang kedapatan membeli tiket secara tidak resmi akan dilarang memasuki stadion.