Piala Dunia 2018: Cedera Kepala, Olivier Giroud Terancam Absen

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 10 Juni 2018 07:46 WIB

Para pemain Timnas Prancis, termasuk Olivier Giroud, melakukan selebrasi. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Olivier Giroud mengalami cedera yang mencemaskan beberapa hari sebelum Piala Dunia 2018 dimulai.

Hal itu terjadi setelah kepala dari penyerang Prancis itu beradu dengan kepada pemain Amerika Serikat, Matt Miazga, pada pertandingan persahabatan di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Minggu dinihari waktu Indonesia, 10 Juni 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Eriksen Cemerlang, Denmark Kalahkan Mesiko

Pemain Chelsea dan Prancis itu dibawa keluar lapangan dalam babak kedua dengan perban melilit di kepalanya. Sedangkan lawannya berbaring di lapangan dengan penuh darah.

Giroud juga sempat berbaring di lapangan menyusul insiden itu selama menerima perawatan dari tim medis.

Baca: Piala Dunia 2018: Kolombia Harus Pulangkan Bek Frank Fabra

Ousmane Dembele masuk menggantikan Giroud. Tapi, pelatih Prancis, Didier Deschamps, kini akan menunggu kabar apakah Giroud akan bugar untuk bisa bermain di Piala Dunia 2018.

Advertising
Advertising

Meski ada penyerang andalan saat ini, yaitu Antoine Griezmann dari klub Atletico Madrid, tapi kehadiran Giroud dibutuhkan karena mantan pemain Arsenal ini sudah sarat pengalaman.

Baca: Warga Bali Mulai Buru Pernak-pernik Piala Dunia 2018

Prancis ketinggalan 0-1 saat Giroud diganti dalam babak kedua. Pemain Amerika, Julian Green, membobol gawang Prancis pada menit ke-44. Tim tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol yang dicetak gelandang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, menit 78.

Baca: Hasil Uji Coba Piala Dunia 2018: Spanyol dan Prancis Menang

Tim asuhan Deschamps ini akan berhadapan dengan Australia pada pertandingan perdana mereka dalam fase grup Piala Dunia 2018, Sabtu mendatang, sebelum menghadapi Peru dan Denmark.

DAILY MAIL | ESPN

Lihat juga video: Ini Strategi Pendiri Bukalapak Membuat Startup di Garasi Menjadi Unicorn

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

33 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya