Piala Dunia 2018: Prospek Brasil dan Sinyal Positif Neymar

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Selasa, 12 Juni 2018 16:22 WIB

Penyerang Brasil, Neymar, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Austria dalam pertandingan persahabatan di Stadion Ernst Happel, Vienna, Austria, 10 Juni 2018. Brasil mengalahkan Austria 3-0. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kalah 1-7 melawan Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014 di kandang sendiri, Brasil memberi kesan mengalami penyegaran tim yang menggembirakan di bawah pelatih baru, Tite. Mereka layak difavoritkan pada Piala Dunia 2018.

Baca: Perusahaan Cina Rajai Belanja Iklan Piala Dunia 2018

Isyarat positif dari Brasil itu sudah dimulai ketika mereka tampil meyakinkan dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan. Tim Samba ini masuk deretan mereka yang memastikan tempatnya dalam putaran final di Rusia.

Kemenangan Brasil 3-0 melawan tuan rumah Austria pada pertandingan uji coba di Stadion Ernst Happel, Wina, Minggu 10 Juni 2018, juga memberi sinyal positif yang lain, yaitu kesiapan pemain bintang, Neymar, yang semakin baik untuk tampil di Rusia setelah pulih dari cedera.

Baca: Pembukaan Piala Dunia 2018 Dimeriahkan Robbie Williams

Neymar mencetak satu gol dalam pertandingan di Wina itu. Dua gol lainnya dicetak Gabriel Jesus dan Philippe Countinho.

“Saya tidak tahu batas-batas kemampuan Neymar,” kata Tite. “Teknik dan kapasitas kreativitas yang dimilikinya mengesankan. Ketika kita mendapatkannya bersama bola di sepertiga terakhir lapangan, ia mematikan,” pelatih Brasil ini melanjutkan.

Advertising
Advertising

Meski tim Brasil sekarang dihuni pemain dengan kualitas yang lebih merata, tapi faktor Neymar ini penting. Empat tahun lalu, setelah ia cedera punggung akibat berbenturan dengan seorang pemain Kolombia di perempat final, Brasil seperti kehilangan rohnya dalam laga semifinal.

Baca: Piala Dunia 2018: Adidas Ungguli Nike 12-10

Kali ini, Neymar juga mengalami cedera retak tulang kaki. Tapi, hal itu terjadi beberapa bulan sebelum Piala Dunia 2018.

Neymar absen dari membela klub Paris Saint-Germain di Liga 1 Prancis selama tiga bulan musim lalu setelah cedera kaki. Ia lantas dibawa pulang ke Brasil untuk menjalani operasi dan pemulihan serta baru kembali ke lapangan untuk mengikuti latihan tim nasionalnya.

Dalam persiapan menuju ke Rusia, Neymar sudah mencetak gol dalam dua pertandingan pemanasan secara beruntun. Meski Tite mengatakan ia masih memperhitungkan kondisi penyerang PGS tersebut yang baru pulih dari cedera, sehingga tak ingin membebaninya dengan harapan berlebihan, tapi perkembangannya sangat penting.

Hal itu berkaitan dengan sinyal-sinyal positif yang terus ditunjukkan Brasil di bawah asuhan Tite sejak berjuang dalam kualifikasi sampai sekarang.

Cedera yang dialami Neymar itu pada satu sisi bisa dikatakan merupakan “berkah yang tak disangka-sangka” buat tim Brasil.

Pasalnya, banyak pemain bintang mengalami antiklimaks di Piala Dunia karena sudah tenaga dan konsentrasinya sudah diperah di klub-klub masing-masing di liga, terutama di Eropa.

Neymar mengalami masa jeda, pendinginan, atau istirahat, sebelum berkonsentrasi penuh lagi secara fisik dan mental di Piala Dunia. Mengatur ritme sangat penting buat pemain dan itu sebabnya Lionel Messi juga mengerem penampilannya di Barcelona menjelang akhir musim lalu. Messi tak ingin didera kelelahan saat membela Argentina di Piala Dunia 2018.

Dalam pertandingan di Wina, Neymar ditarik keluar pada menit ke-84 dan digantikan Douglas Costa. Tite mengatakan pertimbangan karena Neymar baru pulih dari cedera menjadi alasan untuk menggantikannya. Tapi, selama tampil, penyerang PSG itu terbukti sudah siap menghadapi sejumlah hadangan keras yang diperagakan para pemain Austria terhadapnya.

Bintang PSG itu mengatakan ia meyakini tim Brasil ini sudah sangat siap bertarung di Rusia dan mereka bermimpi memenangi kejuaraan.

“Anda harus punya kepercayaan terhadap mimpi anda,” kata Neymar. “Anda bisa bilang, anda Brasil dan anda punya mimpi. Kami terus bemimpi dan itu tidak dilarang.”

Brasil akan menghadapi Swiss pada partai pembukaan fase Grup E di Piala Dunia 2018 pada Senin, 18 Juni. Tite mengatakan ia akan memastikan susunan pemain starternya.

“Konsentrasi dan daya juang dari tim ini mengagumkan. Hari ini adalah contohnnya. Secara mental, mereka matang,” jelas Tite setelah pertandingan melawan Austria. “Itu adalah pertandingan yang sulit dengan kontak fisik keras dan kami melaluinya dengan baik.”

Melawan Austria, Tite punya kuartet di lini tengan dan depan yang mengagumkan pada diri Neymar, Gabriel Jesus, Philippe Coutinho, dan Willian.

Selama babak kualifikasi, Willian dan Coutinho bersaing untuk bisa mendapat tempat di sisi kanan penyerangan. Tapi, sekarang ada ruang yang disediakan Tite buat keduanya untuk tampil bersamaan di lini tengah dan depan.

Tite juga punya trio gelandang tengah yang klasik dan ideal, yaitu yang berfungsi memenangi perebutan bola, yang bertugas mengumpan, dan yang melakukan penyerangan. Hal itu ada pada diri Casemiro, Renato Augusto, dan Paulinho.

Baca: Prediksi Grup B Piala Dunia 2018: Spanyol dan Portugal Melenggang

Berikut salah satu prediksi susunan pemain Brasil melawan Swiss pada partai pertama mereka di Grup E Piala Dunia 2018, Senin 18 Juni:

Brasil: Alisson; Danilo, Silva, Miranda, Marcelo; Paulinho, Casemiro, Coutinho; Willian, Gabriel Jesus, Neymar.

GUARDIAN | ESPN

Berita terkait

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

1 hari lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

2 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

29 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

40 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

46 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya