Laporan Tempo dari Rusia: 'Mudik' ke Yekaterinburg

Senin, 25 Juni 2018 16:37 WIB

Pemandangan stadion Yekaterinburg yang akan digunakan dalam Piala Dunia 2018 di Rusia, 1 April 2018. (AP Photo/Anton Basanaev)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika warga di tanah air berjibaku dengan urusan mudik lebaran, saya merasakan nuansa “pulang kampung” yang berbeda di sela liputan Piala Dunia 2018. Untuk pertama kalinya dalam lima tahun saya kembali ke Yekaterinburg, Rusia. Kota yang berada sekitar 1.700 kilometer di sebelah timur Moskow itu, pernah menjadi bagian penting dalam hidup saya.

Selama tiga tahun sejak 2010, saya menetap di Yekaterinburg untuk melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Ural–sekarang bernama Universitas Federal Ural. Pada masa itu, kepahitan dan kegembiraan berkelindan di antara kesibukan menjalani tugas kuliah dan pelesir menjelajah kota.

Kedatangan saya ke Yekaterinburg berbarengan dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia. Kota ini memiliki stadion Ekaterinburg Arena untuk empat laga penyisihan grup. Saat saya pulang pada 2013, stadion yang aslinya bernama Central Stadium itu baru mulai direnovasi.

Karena ingin menikmati momen pulang kampung, saya sengaja memilih kereta Transsiberia dari Moskow ke Yekaterinburg. Kota yang terletak di kawasan Pegunungan Ural dan perbatasan Siberia itu, menjadi salah satu perhentian utama kereta yang jalurnya terbentang dari Saint Petersburg hingga ke Vladiostok di ujung timur Rusia.

Setelah 26 jam berkereta, saya tiba di Stasiun Yekaterinburg, Rabu lalu. Ternyata banyak yang berubah. Stasiun bersolek menjadi lebih cantik. Restoran dan kafe berjejer. Bahkan ada gerai waralaba hamburger asal Amerika Serikat yang dulu tak pernah saya lihat ada di sana. Kota pun terlihat makin padat oleh gedung-gedung tinggi.

Advertising
Advertising

Hujan deras menyambut saat kaki melangkah keluar stasiun. Seorang kawan yang menjemput saya di stasiun mengatakan musim panas terlambat datang di Yekaterinburg. “Sudah 20 hari ini cuaca selalu buruk,” rutuknya.

Sambil tertawa, saya memahami kegalauannya. Cuaca di Yekaterinburg seperti sebuah ciri khas layaknya kawasan Siberia lain: musim dingin membeku berlangsung panjang dan musim panas yang singkat. Bagaimanapun, selalu ada kegembiraan yang bisa dinikmati di kota ini. Piala Dunia termasuk di dalamnya.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (MOSKOW)

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

7 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya