Piala Dunia 2018: Pintu Stasiun di Moskow yang Kerap Bikin Malu

Selasa, 26 Juni 2018 12:47 WIB

Pintu Stasium Metro di Moskow. (Dreamstime.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Akses masuk ke stasiun-stasiun kereta bawah tanah alias metro di Moskow, yang tengah menjadi kota penyelenggara Piala Dunia 2018, sebagian besar berupa bangunan menjulang tinggi dan lebar. Dibangun pada 1930-an dengan arsitektur dan hiasan masing-masing, stasiun-stasiun metro menjadi obyek wisata menarik.

Salah satu bagian stasiun yang tak jauh berbeda antara satu dan yang lain adalah daun pintu. Sebagian besar pintu persegi setinggi 2,5 meter itu dibuat dari kayu. Banyak pula yang berbahan campuran besi dan aluminium. Kaca transparan menempel di separuh bagian atas pintu.

Pintu-pintu tersebut menggunakan mekanisme pegas. Jadi mereka akan kembali menutup setelah dibuka. Fungsi ini juga membantu menahan angin kencang ketika musim dingin tiba masuk ke stasiun metro yang aslinya sudah sejuk itu.

Masalahnya, pintu-pintu itu berat. Butuh usaha ekstra untuk membuka pintu itu agar mengayun ke luar atau ke dalam. Alih-alih menarik atau menyorongnya memakai tangan, banyak pengguna metro mendorong pintu menggunakan bahu ketika keluar dari stasiun.

Jika tak sigap, pintu ini berubah ganas. Siap-siap saja bila kena hantam daun pintu stasiun yang mengayun kencang. Di periode awal saya tinggal di Rusia, beberapa kali saya menjadi korban pintu stasiun ini. Efek sakit dihantam pintu itu biasanya tak separah rasa malu yang harus saya tanggung ketika kawan-kawan tertawa geli melihat saya meringis.

Advertising
Advertising

Benar kata orang tua dulu: pengalaman adalah guru terbaik. Saya belajar trik untuk buru-buru menahan pintu dengan tangan atau ujung kaki.

Sepekan terakhir di Moskow mengikuti pesta Piala Dunia 2018, saya beberapa kali melihat sejumlah orang mengusap jidat atau badan mereka yang dihantam pintu stasiun. Ada juga orang yang karena kedua tangannya menjinjing banyak barang terpaksa beradu badan dengan pintu stasiun.

Sebenarnya banyak pintu stasiun yang dirancang agar menutup perlahan. Banyak juga pengguna metro yang berbaik hati, terutama warga Moskow yang sudah kawakan naik kereta bawah tanah itu, menahan pintu ketika mereka masuk atau keluar agar orang di belakangnya tak celaka.

Toh, tetap saja insiden tabrakan yang biasanya berakhir dengan ringisan dan senyuman geli itu masih terjadi. Jadi, jika lain kali ada kesempatan menjajal metro Moskow atau kota lain di Rusia, tahanlah pintumu, kawan. Tindakan sederhana itu membantu menyelamatkan orang lain dari sedikit memar dan malu.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (MOSKOW)

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya