Piala Dunia 2018: Kematian Possession Football dan Tiki-taka

Senin, 2 Juli 2018 11:20 WIB

Ekspresi pemain Spanyol, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan rekan setimnya setelah dikalahkan Rusia 4-3 lewat adu penalti dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 1 Juli 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol menguasai bola ribuan kali melawan Rusia pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, tadi malam, Minggu 1 Juli.

Baca: Pelatih Rusia Bicara Taktik Bertahan Total Vs Spanyol

Tapi, hanya sekali kesempatan yang mendatangkan gol buat keunggulan mereka. Itupun secara tak langsung melalui kesalahan pemain Rusia, Sergey Ignashevich, dalam memotong bola yang mengarah ke kapten Spanyol, Sergio Ramos, sehingga bola yang mental mengescoh antisipasi kiper Igor Akinfeev.

Baca: Piala Dunia 2018: Spanyol Tersingkir, Fernando Hierro Terancam

Setelah gol bunuh diri itu, Spanyol mendominasi penguasaan bola (possession football) setidaknya 60 persen dibandingkan Rusia yang hanya 30 persen.

Baca: Piala Dunia 2018: Hadapi Meksiko, Brasil Tanpa Marcelo

Tapi, Spanyol hanya berlama-lama dengan bola. Mereka tidak menusuk jantung pertahanan dengan penguasaan bola tersebut. Itulah bedanya dari sekadar mengandalkan possession football dengan efektivitas penguasaan bola ala tiki-taka Spanyol ketika merajai Piala Eropa dan memenangi Piala Dunia 2010. Hal itu berbasis pada apa yang dikembangkan di Barcelona.

“Saya pikir ada kesalahan asumsi yang sering terjadi bahwa dengan lebih banyak menguasai bola akan menciptakan lebih banyak kesempatan mencetak gol,” kata Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, kepada Reuters.

Advertising
Advertising

“Saya belajar hal itu di Italia ketika saya bekerja di sana. Di Italia, penguasaan bola tidak disucikan seperti di tempat lain. Sekalipun anda tidak banyak menguasai bola, anda akan tetap bisa melukai lawan anda,” Tabarez melanjutkan. Ia mantan manajer AC Milan dan Cagliari.

Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang kini menangani Manchester City, mengembangkan paham kesetiaan kepada possession football yang menjadi dasar dari masa kejayaan tiki-taka Spanyol itu di Liga Inggris musim lalu.

Berbeda dengan Fernando Hierro di tim nasional Spanyol pada Piala Dunia 2018 atau pelatih Julen Lopetegui sebelumnya yang dipecat, Guardiola memerintahkan para pemainnya mengalirkan bola lebih cepat begitu memasuki daerah pertahanan lawan.

Jadi, bukan sekadar menguasai dan berlama-lama dengan bola seperti yang ditunjukkan Spanyol pada 16 besar Piala Dunia 2018 dan menimbulkan kebosanan di kalangan penonton di Stadion Luzhniki, tadi malam.

Dalam ungkapan yang berbeda tapi maknanya sama dengan Guardiola, Tabarez melakukannya ketika memimpin Uruguay mengalahkan Portugal 2-1 pada 16 besar Piala Dunia 2018.

Baca: Piala Dunia 2018: Lawan Belgia, Jepang Andalkan Kebugaran Pemain

“Portugal lebih banyak menguasai bola dan hal itu sering terjadi sampai setengah lapangan. Tapi, kami akan berusaha untuk lebih banyak mendapatkan bola buat mendekati gawang mereka,” kata Tabarez.

Berita terkait

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

14 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

3 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

5 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

5 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

6 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

8 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

12 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

14 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

14 hari lalu

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.

Baca Selengkapnya