Piala Dunia 2018: Inggris Favorit Juara, Ini Alasannya

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 4 Juli 2018 11:39 WIB

Timnas Inggris. (AP Photo/Antonio Calanni)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah sepak bola tim nasional Inggris penuh dengan cerita kegagalan. Itu sebabnya pelatih mereka, Gareth Southgate, berulang kali mengatakan hal sama kepada pemainnya sebelum memasuki Piala Dunia 2018 di Rusia ini, “Lupakan sejarah masa lalu. Tulis sejarahmu sendiri.”

Baca: Top Skor Piala Dunia 2018: Harry Kane Jauhi Lukaku

Di bawah asuhan Southgate, Inggris sudah memastikan lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kolombia melalu adu penalti 4-3 di Stadion Spartak, Moskwa, Rabu dinihari, 4 Juli. Sebelumnya, pertandingan 16 besar itu berakhir 1-1 sampai babak perpanjangan waktu.

Baca: Piala Dunia 2018, Falcao Tunding Wasit Untungkan Inggris

Dengan hasil di Stadion Spartak itu, Inggris berhasil mengatasi perasaan trauma mereka jika harus menjalani adu penalti.

Baca: Piala Dunia 2018, Harry Kane Juga Samai 3 Rekor Lainnya

Pada semifinal Piala Dunia 1990 di Italia, Paul Gascoigne dan kawan-kawan kalah adu penalti melawan Jerman Barat. Inggris kemudian kalah tiga kali dalam adu penalti pada Piala Dunia. Mereka juga kalah pada tiga dari empat kali adu penalti pada Piala Eropa.

Pada semifinal Piala Eropa 1996 melawan Jerman, sebagai pemain gelandang bertahan Inggris, Southgate juga mendapat giliran menjadi penendang adu penalti. Dan, ketika tembakan Southgate berhasil ditangkap kiper Jerman, tersingkirlah tuan rumah Euro 1996 itu.

Advertising
Advertising

Jebolnya trauma penalti Inggris pada kejuaraan-kejuaraan utama itu menjadi salah satu alasan untuk menggunggulkan Inggris menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah Brasil.

Pasalnya, Inggris kini bisa bermain lebih lepas dan percaya diri menghadapi Swedia pada perempat final di Samara Arena, Sabtu 7 Juli 2018.

Kapten Harry Kane dan kawan-kawan merupakan pemain generasi baru. Sebagian di antaranya baru terlibat di Euro 2016 di bawah asuhan manajer kawakan, Roy Hodgson, termasuk Kane. Di Prancis dua tahun lalu itu, Inggris dijegal Islandia 2-1 pada 16 besar.

Kini, muncul pelatih dari generasi baru, Southgate, 47, dengan pemikiran dan pendekatan yang baru juga buat Inggris. Ia menunjuk kapten dari golongan belia itu. Kane, 24, dan berhasil.

Salah satu bukti dari pelaksanaan obsesi Southgate tentang generasi dan sejarah baru buat Inggris adalah program latihan khusus –di luar latihan reguler- soal adu penalti dan dilakukan berulang kali sejak mereka berada di markas latihan tim nasional, St George’s Park National Football Centre, di kawasan Burton upon Trent.

“Kami memiliki ketahanan dan keyakinan untuk melampaui batas,” kata Southgate tentang pasukan mudanya saat menghadapi Kolombia di Moskwa.

Persiapan yang lebih baik dan kesegaran yang diciptakan Southgate merupakan alasan lain untuk mengunggulkan Inggris memenangi Piala Dunia 2018. Secara permainan, mereka mungkin tak terlalu istimewa –terutama bila dibandingkan Brasil-, tapi mereka bertenaga, kompak, dan punya ujung tombak yang haus gol pada diri Kane. Ia merupakan top scorer atau pencetak gol terbanyak sementara sekarang di Rusia.

Selama menangani tim Inggris dua tahun, Southgate berangsur-angsur mendapat kepercayaan dari para suporternya bahwa mereka bisa menjadi juara Piala Dunia lagi setelah periode orde lama, 1966.

Di bar Flat Iron Square yang terletak di pusat kota London, pria dan wanita bersuka cita merayakan kemenangan pasukan Southgate melawan Kolombia.

“Saya masih tak percaya Inggris akhirnya bisa menang penalti,” kata seorang suporter Inggris, Jamie Hughes, 29, yang ada dalam kerumunan orang di Flat Iron Square. “Inggris akan memenangi Piala Dunia,” Hughes melanjutkan.

Hal lain yang menguatkan posisi kenaikan posisi favorit Inggris di Piala Dunia 2018 adalah “nasib baik” yang kini sedang berpihak kepada mereka. Ini faktor yang terus memegang peranan dalam sejarah perkembangan sepak bola sampai pada era sekarang yang serbateknologi dan terukur.

Jalan Inggris disebut sebagian pihak sebagai rute mudah di Rusia ini. Dimulai melawan tim-tim seperti Panama, Tunisia, Kolombia, dan Swedia pada perempat final nanti.

Perhitungan tentang wajah baru tim Inggris yang lebih segar dan “momen” nasib baik itu juga yang mungkin membuat salah satu rumah bursa taruhan resmi William Hill, seperti yang dikutip Reuters pada 3 Juli, menaikkan posisi unggulan skuad Southgate ke urutan kedua di bawah Brasil, dengan angka probabilitas 7/2. Adapun Brasil 11/4. Prancis di urutan ketiga dengan angka sama dengan Inggris 7/2.

Baca: Piala Dunia 2018: Hasil 16 Besar dan Jadwal Perempat Final

Melawan Swedia di Samara, Sabtu mendatang, Inggris kata Kane memiliki naluri kepercayaan diri yang besar setelah menempatkan sejarah masa lalu mereka di halaman belakang.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

23 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

1 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

2 hari lalu

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

Harry Kane menjaga harapan untuk meraih trofi di musim pertamanya bersama Bayern Munchen setelah membawa timnya bermain 2-2 saat menjamu Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Bayern Munchen vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2023-2024. Mengapa Real Madrid lebih diunggulkan?

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya