Piala Dunia 2018: 2 Pemain La Liga Antarkan Prancis ke Semifinal

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Jumat, 6 Juli 2018 23:24 WIB

Penyerang Prancis, Antoine Griezmann, melakukan selebrasi bersama rekannya Olivier Giroud setelah mencetak gol ke gawang Argentina melalui titik penalti dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 30 Juni 2018. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis meruntuhkan harapan Uruguay pada babak perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, Jumat malam, 6 Juli.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Jumat: Brasil - Belgia, Uruguay - Prancis

Dua gol dari bek tengah Raphael Varane pada menit ke-40 dan penyerang Antoine Griezmann menit 61 membawa Prancis menang 2-0.

Baca: Piala Dunia 2018, Ini Kunci Swedia Untuk Hadapi Inggris

Dua pemain tersebut sama-sama bermain di La Liga Spanyol bersama klub dari ibukota Madrid. Varane membela Real dan Griezmann memperkuat Atletico.

Baca: Eriksson Peringatkan Inggris: Swedia Lebih Kuat dari Brasil

Adapun Griezmann, yang sangat diminati Barcelona, memberikan peran besar. Ia melakukan tendangan bebas yang membuat Varane bisa melakukan sundulan untuk membobol gawang Uruguay sebelum mencetak gol kedua.

Pada babak kedua, kesalahan kiper Fernando Muslera turut memperbesar penyebab terjadi gol kedua ke dalam gawangnya. Muslera mencoba menangkap tendangan Griezmann. Tapi, tangkapannya tidak lengket dan bola melejit ke dalam gawangnya.

Advertising
Advertising

Prancis menghentikan Uruguay yang sebelumnya memenangi empat pertandingannnya pada Piala Dunia 2018. Ini sukses sangat berarti buat Pelatih Prancis, Didier Deschamps.

Skuadnya yang mayoritas pemain muda sempat diragukan kekuatannya sebelum tampil di Piala Dunia 2018. William Gallas, mantan pemain Prancis, misalnya, menyebut tim mereka sekarang dipenuhi pemain terampil tapi tanpa pemimpin kuat di lapangan.

Tapi, kenyataannya, sejauh ini, Prancis melaju dengan meyakinkan di bawah asuhan Deschamps sampai semifinal.

Sebaliknya buat Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, kekalahan ini tentu menyakitkan. Demikian juga buat penyerang Barcelona, Luis Suarez, yang tampil jauh lebih tenang dibandingkan empat tahun lalu di Brasil.

Uruguay kehilangan penyerang andalan Edinson Cavani yang mengalami cedera setelah mencetak dua gol melawan Portugal di 16 besar.

Baca: Inilah Final Ideal untuk Piala Dunia 2018

Susunan pemain starter:

Uruguay: Muslera, Caceres, Gimenez, Godin (kapten), Laxalt, Nandez, Torreira, Vecino, Bentancur, Suarez, Stuani.

Cadangan: Campana, Varela, Sanchez, Rodriguez, De Arrascaeta, Gaston Silva, Maxi Pereira, Gomez, Coates, Urreta, Martin Silva.

Prancis: Lloris (kapten), Pavard, Varane, Umtiti, Lucas, Pogba, Kante, Mbappe-Lottin, Griezmann, Tolisso, Giroud.

Cadangan: Mandanda, Kimpembe, Lemar, Dembele, Nzonzi, Rami, Fekir, Sidibe, Thauvin, Mendy, Areola.

Wasit: Nestor Pitana (Argentina)

GUARDIAN | ESPN

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Spanyol Pekan Ke-31: Antoine Griezmann Bikin Brace saat Atletico Madrid Kalahkan Girona 3-1

15 hari lalu

Hasil Liga Spanyol Pekan Ke-31: Antoine Griezmann Bikin Brace saat Atletico Madrid Kalahkan Girona 3-1

Atletico Madrid berhasil melakukan comeback dan menang 3-1 saat menjamu Girona dalam pertandingan pekan ke-31 Liga Spanyol.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

27 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

30 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya