Piala Dunia 2018: Hadapi Kroasia, Rusia Dibekali Dukungan Putin

Reporter

Erlangga Dewanto

Editor

Ariandono

Sabtu, 7 Juli 2018 08:58 WIB

Beruang kutub bernama Aurora menggigit semangka berbendera Rusia saat memprediksi laga perempat final Piala Dunia 2018 antara Rusia dan Kroasia, di Kebun Binatang Royev Ruchey, Krasnoyarsk, Rusia, Kamis, 5 Juli 2018. Laga Rusia lawan Kroasia akan digelar pada Ahad, 8 Juli 2018, pukul 01.00 WIB. REUTERS/Ilya Naymushin

TEMPO.CO, Sochi - Rusia bakal berhadapan dengan Kroasia di laga babak perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Rusia, pada Ahad dinihari, 8 Juli WIB. Menjelang pertandingan tersebut, pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov, berujar timnya telah termotivasi untuk bisa menaklukkan Luca Modric Cs berkat dukungan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebelumnya, kala Rusia berhasil menaklukkan Spanyol di babak 16 besar, diberitakan Putin menelepon Cherchesov secara pribadi untuk memberikan semangat dan ucapan selamat kepada skuad Beruang Merah.

Berita itu pun diamini oleh Cherchesov. "Dia (Putin) memang menelepon saya," ujarnya, Jumat, 6 Juli 2018. "Dia menelepon sebelum dan sesudah laga lawan Spanyol."

Setelah menghadiri laga Rusia lawan Arab Saudi di laga pembuka Piala Dunia, bulan lalu, Putin belum sempat lagi menyaksikan secara langsung laga kala timnas Rusia bertanding. Pada laga perempat final mendatang saja, kehadirannya pun belum bisa dipastikan.

Namun Cherchesov tak ingin mempermasalahkan hal tersebut. Bagi dia, ucapan dukungan dari Putin sudah lebih dari cukup untuk bisa membakar semangat para anak asuhnya.

Advertising
Advertising

"Dukungan presiden telah membuat kami merasa nyaman, dan hal itu dapat menjadi dorongan bagi kami agar menjadi termotivasi," ujar mantan kiper timnas Rusia itu.

Penampilan Rusia yang impresif di Piala Dunia kali ini telah menciptakan euforia tersendiri bagi publik Rusia. Sebab, ini adalah kali pertama tim Beruang Merah sukses menembus babak perempat final sejak Piala Dunia 1970, kala mereka masih berbendera Uni Soviet.

Meski begitu, Cherchesov mengaku tak ingin larut dalam euforia tersebut. Menurut dia, hal itu dapat mengganggu konsentrasinya sebagai pelatih.

"Sebagai pelatih, saya mencoba tidak menonton TV dan tidak membaca koran," katanya. "Saya ingin berkonsentrasi pada pekerjaan saya, dan saya pikir, hal tersebut berlaku juga buat para pemain."

"Ini adalah suatu langkah yang besar bagi kami, tapi kami harus melihat ke depan. Di perempat final, level permainan pasti akan berbeda," ujar pelatih berusia 54 tahun itu.

REUTERS | FIFA

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

12 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya