Laporan dari Rusia: Kondektur Wanita pun Ikut Demam Bola

Senin, 9 Juli 2018 10:29 WIB

Laporan Tempo dari Rusia.

TEMPO.CO, Jakarta - Selama perhelatan Piala Dunia 2018, demam sepak bola melanda warga Rusia. Hampir setiap hari, di jalan atau di kafe, ada saja yang membahas soal hasil pertandingan atau menganalisis bagaimana seharusnya tim asuhan Stanislav Cherchesov itu bermain.

Kehebohan soal sepak bola ternyata juga merambah ke dalam bus kota, melibatkan percakapan antara penumpang dan kondektur bus kota yang kebanyakan perempuan. Biasanya mereka tak banyak bicara dalam menjalankan tugasnya menagih ongkos.

Namun Piala Dunia kali ini membuat ibu kondektur ikutan ramai. Di Kazan, beberapa kali saya melihat mereka terlihat asyik mengobrol soal sepak bola dengan penumpangnya. Satu kali saya pernah bertanya kepada seorang ibu kondektur apakah dia sudah lama menjadi penggemar sepak bola. Rupanya dia baru ikutan memantau sepak bola setelah Piala Dunia 2018 dimulai.

Penampilan tim Rusia di Piala Dunia juga membuatnya jadi memperhatikan soal sepak bola. “Tim yang saya dukung ya cuma Rusia,” katanya. Ya, alih-alih menjadi suporter yang paham soal sepak bola, dukungan si ibu memang lebih mengarah ke urusan nasionalisme.

Di Saint Petersburg malah ada ibu kondektur yang sampai menyalakan radio di ponselnya demi mendengarkan pertandingan. Waktu itu yang berlaga adalah tim Inggris melawan Swedia. Tentu saja siaran langsung itu juga menjadi pusat perhatian para penumpang lainnya.

Hal serupa kembali terjadi ketika saya pulang dari fan fest di pusat kota Saint Petersburg. Seorang ibu kondektur mengobrol dengan kawannya soal bagaimana dia kecewa Rusia dikalahkan Kroasia. Radio di ponselnya masih menyiarkan laporan soal hasil pertandingan yang telah lama selesai itu.

Menurut dia, pertandingan ketika melawan Spanyol lebih berat ketimbang menghadapi Kroasia. Dia menilai bisa jadi Rusia kecapekan sehingga tak fokus meski sempat unggul terlebih dulu. “Mau bagaimana lagi, adu penalti memang tak menguntungkan,” katanya. “Tapi Rusia sudah bagus bisa sampai perempat final. Banyak yang tak menyangka, kan?”

Saya tak tahu lagi bagaimana kelanjutan obrolan itu. Waktu sudah lewat tengah malam ketika saya turun dari bus kota. Masih ada tiga penumpang di dalam bus temaram yang meluncur pelan menjauh itu. Semoga mereka tetap semangat meski Rusia tersingkir dari Piala Dunia 2018.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

17 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

7 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya